KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Hari ketiga lebaran, Sabtu (15/5), petugas gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Kota Kediri, terus melakukan razia dan penyekatan bagi kendaraan yang masuk ke Kota Kediri.
Razia dilakukan di sebelah barat Alun-Alun Kota Kediri atau sebelah timur Masjid Agung Kota Kediri. Setiap kendaraan yang berpelat nomor luar Kota Kediri dihentikan petugas untuk diperiksa kelengkapan surat-surat dan tujuannya.
BACA JUGA:
- Operasi Ketupat Semeru 2024 Berakhir, Kapolres Kediri Beri Apresiasi
- Hari Kedua, Tim Gabungan Belum Temukan Korban Terseret Arus Sungai Kedak Kediri
- Posyan Alun-Alun Kota Kediri Sediakan Snack dan Minum Gratis Serta Tempat Istirahat
- Hujan Turun, Pencarian Korban Terseret Arus Sungai Kedak di Kediri Dihentikan
Pengemudi kendaraan bernomor luar kota bisa melanjutkan perjalanan bila identitasnya berasal dari Kota Kediri dan memenuhi syarat untuk masuk Kota Kediri, seperti sedang berobat, urusan dinas, dan kedukaan.
Namun meski bernomor polisi luar kota dan identitas pengemudi tersebut juga berasal dari luar Kota Kediri, petugas bisa mempersilakan mereka melanjutkan perjalanan apabila ada kepentingan yang mendesak yang dibuktikan dengan surat keterangan.
Namun bila identitas mereka berasal dari luar kota serta tidak bisa menunjukkan surat-surat pendukung, pengemudi tersebut terpaksa harus memutar kendaraannya dan tidak diperkenankan masuk ke Kota Kediri.
Berdasarkan pantauan di lapangan, setiap kendaraan bernomor polisi luar Kediri dihentikan petugas dan ditanya kelengkapan surat dan tujuannya. Adapun hasil penyekatan yang dilakukan petugas gabungan, sebagian besar pengemudi kendaraan bernomor luar kota selama ini masih warga asli Kediri dan bisa menunjukkan surat keterangan yang diperlukan.
Salah satu petugas, mengatakan bahwa razia mobil luar Kota Kediri ini akan terus dilakukan sampai larangan mudik dicabut pada tanggal 17 Mei 2021 nanti.
"Yang jelas razia ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang sampai saat ini belum dinyatakan berakhir. Kami juga selalu mengingatkan kepada pengguna jalan untuk terus mentaati protokol kesehatan," ujar petugas yang tidak mau disebut namanya, Sabtu (15/5). (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News