Deteksi Kewaspadaan Dini, Bakesbangpol Trenggalek Gelar Rakor

Deteksi Kewaspadaan Dini, Bakesbangpol Trenggalek Gelar Rakor Rapat koordinasi kewaspadaan dini yang digelar Bakesbangpol Trenggalek di Lantai 2 Gedung Bhawarasa Trenggalek, Selasa (4/5/2021). (foto: HERMAN/ BANGSAONLINE)

Dalam kesempatan ini, Widarsono juga menyampaikan bahwa Pemkab Trenggalek telah melakukan penjemputan buruh migran asal Trenggalek mulai tanggal 30 April 2021 lalu. Proses pemulangan mereka dilakukan secara bertahap dan ketat.

Ketika tiba di tanah air, mereka transit terlebih dulu di Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk menjalani tes swab. Jika terkonfirmasi positif Covid-19, mereka harus menjalani masa karantina di asrama Covid-19 milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur selama 14 hari.

"Tapi jika hasil swab itu dinyatakan negatif, mereka langsung kita jemput dan kita bawa pulang ke Trenggalek, tapi harus menjalani karantina 3 hari di asrama Covid-19 yang berada di Desa Prigi," terangnya.

Sementara narasumber lain, Arif Wibowo, S.H., menjabarkan materi penguatan ideologi Pancasila.

Sedangkan Basuki menyampaikan progres ganti rugi lahan atas pembangunan Dam Bagong yang rawan terjadi konflik. "Alhamdulillah, ternyata masyarakat bisa menyadari dan menerima ganti rugi," kata Basuki. (man/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO