Sebelum Gugur, Kls Isy Dika Sempat Belikan Mukena, Baju, dan Perhiasan Buat Sang Ibunda

Sebelum Gugur, Kls Isy Dika Sempat Belikan Mukena, Baju, dan Perhiasan Buat Sang Ibunda Mugiyono, Ayah Kls Isy Dika, Prajurit TNI AL yang ikut gugur di dalam KRI Nanggala-402.

Tak lupa, sambil berpamitan Dika meminta doa restu kedua orang tuanya agar diberikan kesehatan dan keselamatan saat menjalankan tugas.

"Ibunya sangat terpukul dengan kepergian Dika. Setelah mendengar kabar semalam, ibunya tidak mau makan dan hanya mengurung diri di kamar," jelas pria empat anak ini.

Semenjak tergabung di TNI Angkatan Laut tahun 2015 silam, praktis Dika menjadi tulang punggung untuk menopang ekonomi keluarga. Karena sang ayah hanya bekerja serabutan dan ibunya menderita sakit.

Seperti biasanya kalau tidak ada tugas berlayar, Dika selalu pulang tiap akhir pekan, paling lama 2 minggu. Namun, kalau lagi tugas berlayar, paling tidak 1 bulan sekali pasti menyempatkan pulang.

"Setelah itu pasti selalu menyempatkan waktu untuk mengantarkan ibunya kontrol. Keinginan Dika yang belum tercapai itu yaitu ingin mengangkat adiknya kerja dan memperbaiki rumah," pungkasnya.

Seperti diketahui, yang berisi 53 prajurit TNI AL dinyatakan tenggelam saat mengikuti latihan di perairan utara Bali. Dalam konferensi pers di Bali, Sabtu (24/4/2021), lokasi tenggelamnya disebut berada di palung yang berarus kencang.

Tim SAR dari TNI AL, Basarnas, dan bantuan dari negara tetangga telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti autentik menuju fase tenggelamnya KRI Nanggala. (gun/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO