PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Insiden bom bunuh diri yang terjadi di Makassar menjadi perhatian sejumlah pihak. Di Kota Probolinggo, Polres Probolinggo Kota, Kemenag, dan FKUB mengutuk keras terhadap insiden bom bunuh diri tersebut.
"Polres Probolinggo Kota dan FKUB mengutuk keras terhadap bom bunuh diri yang terjadi di Makassar," tandas Kapolres Probolinggo Kota AKBP RM Jauhari usai gelar Dialog Lintas Agama dengan Berbagai Kalangan Masyarakat dan Profesi, Senin (29/3/2021).
BACA JUGA:
- Antisipasi Kerawanan, Kapolres dan Dandim Minta Toko Emas di Kota Probolinggo Pasang CCTV
- Jelang Lebaran, Polres Probolinggo Kota Musnahkan Ribuan Botol Miras dan Barang Bukti Lainnya
- Jelang Idulfitri, Polres Probolinggo Kota Mengecek Meterisasi dan Kandungan BBM Sejumlah SPBU
- Antisipasi BBM Bercampur Air, Polres Probolinggo Kota Gelar Patroli di SPBU
Menurut dia, tidak ada satu pun agama yang memperbolehkan menyakiti sesama. Itulah sebabnya, forum dialog lintas agama itu sangat penting dilakukan. "Agar tokoh masyarakat lintas agama itu saling bahu-membahu dan toleransi dalam mengantisipasi insiden seperti yang terjadi di Makassar," katanya.
Adapun untuk mengantisipasi terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, Polres Probolinggo Kota akan melakukan pemetaan dengan menurunkan intelijen bersama tiga pilar.
"Kami akan tetap melakukan pendataan terhadap kelompok-kelompok yang menimbulkan potensi terorisme di Kota Probolinggo," tegas AKBP RM Jauhari. (ugi/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News