"Keberadaan kami juga sudah diketahui oleh dunia internasional. Terbukti, kami sudah menjalin kerja sama dengan rumah sakit internasional seperti di Qatar, Riyadh, maupun negara timur tengah lainnya," beber Munir.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Tuban, Ir. Noor Nahar Hussein yang juga sebagai inisiator IIKNU mengucapkan selamat dan sukses atas launching-nya IIKNU. Ia menaruh harapan agar IIKNU nantinya bisa memberikan kontribusi yang lebih baik dibanding nama yang dulu. Terutama, dalam menyiapkan SDM masyarakat Tuban dan bangsa serta negata.
"Kita harus lakukan terus menerus melakukan pengembangan ilmu kesehatan NU ke depan. Semoga IIKNU ini terus bersinergi dengan Dinkes Tuban, terlebih dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan ditengah pandemi," ungkap wabup.
Sementara itu, Ketua Umum PBNU, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, M.A. dalam paparannya menjelaskan, berdirinya IIKNU Tuban merupakan terobosan dan capaian yang luar biasa. Menurutnya, di-launching-nya IIKNU juga sesuai dengan amanat Muktamar NU di Jombang, bahwa semua kader NU mampu masuk di semua lini untuk menghadapi tantangan ke depan. Baik di bidang ekonomi, kesehatan, maupun pendidikan. Apalagi, kesehatan merupakan kebutuhan yang sangat mendesak bagi masyarakat tanpa memandang suku, ras, dan agama.
"Selamat atas launching-nya dan pelantikan Rektor IIKNU Tuban. Semoga dengan berdirinya IIKNU ini, menjadi institut yang berkualitas mampu bersaing di bidang kesehatan," ujarnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News