Berkirim Surat, ARPL Ajak Bupati Kediri Audiensi Soal Draf Raperda Perlindungan Sumber Air

Berkirim Surat, ARPL Ajak Bupati Kediri Audiensi Soal Draf Raperda Perlindungan Sumber Air Beny Prastya, Juru Bicara Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Kediri (tengah) bersama tim, saat di Kantor Pemkab Kediri. (foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Hidup (ARPL) Kediri Raya berkirim surat kepada Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana pada Selasa (9/3/2021) kemarin. Beny Prastya, Juru Bicara ARPL mengatakan maksud audiensi tersebut untuk menjelaskan posisi ARPL terhadap kelestarian lingkungan hidup khususnya di Kabupaten Kediri.

Audiensi itu sekaligus menindaklanjuti naskah akademik draf usulan raperda tentang pengelolaan dan perlindungan mata air yang pernah dititipkan kepada Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kediri Drs. Lutfi Mahmudiono, beberapa waktu lalu.

"Kami para relawan yang tergabung di dalam Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Kediri bermaksud memohon waktu dan kesempatan untuk melakukan audiensi kepada Mas Bup Dhito, sekaligus menyerahkan draf naskah akademik usulan raperda tentang perlindungan dan pengelolaan sumber air. Untuk alokasi waktu dan penentuan lokasi kegiatan, kami menyerahkan sepenuhnya kepada kebijakan Mas Bup Dhito," kata Beny Prastya, Rabu (10/3/2021).

Menurut Beny, surat permohonan audiensi dengan Mas Bup Dhito sudah dikirim pada Selasa (9/3/2021) kemarin, melalui Bagian Umum Pemkab Kediri. Beny berharap surat permohonan audiensi kepada Bupati Kediri tersebut secepatnya bisa mendapatkan jawaban.

"Kami para relawan yang tergabung dalam Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Kediri tak lupa juga mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Mas Dhito sebagai Bupati Kediri," ujarnya.

"Semoga di masa kepemimpinan Mas Dhito ini Kabupaten Kediri pada umumnya dan kondisi lingkungan yang ada di Kabupaten Kediri pada khususnya akan menjadi semakin baik lagi," sambungnya.

Dalam kesempatan ini, Beny juga mengajak masyarakat Kediri untuk turut menjaga lingkungan masing-masing. Sebab, Kediri merupakan sebuah kabupaten yang wilayahnya cukup luas mulai dari dataran rendah sampai dengan dataran tinggi, dengan rangkaian pegunungan yang sangat subur dan mempunyai pemandangan yang indah.

Selain itu, wilayah Kabupaten Kediri dikenal sebagai kawasan yang kaya akan air. Memiliki ratusan sumber air yang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat di Kabupaten Kediri. Di dalam Kabupaten Kediri juga memiliki dua buah cagar alam dan puluhan kawasan lindung yang wajib dijaga dan dilestarikan bersama-sama.

"Di balik semua potensi dan keindahan bentang alam tersebut tersimpan juga ancaman bencana alam berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, letusan gunung api, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, terdapat juga bencana-bencana alam yang dipicu oleh aktivitas manusia," pungkas aktivis berambut gondrong itu. (uji/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pria di Kediri Nekat Tabrakkan Diri ke Kereta Api':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO