Dihadiri Bupati Gus Yani, KWG Bersama Personel Kodim 0817/Gresik Ikuti Vaksinasi Covid-19 Tahap II

Dihadiri Bupati Gus Yani, KWG Bersama Personel Kodim 0817/Gresik Ikuti Vaksinasi Covid-19 Tahap II Ketua KWG M. Syuhud Almanfaluty dengan disaksikan Bupati Gus Yani dan Dandim 0817/Gresik Letkol Taufik Ismail melakukan vaksinasi Covid-19. foto: IST./ BANGSAONLINE

Sementara itu, Ketua M. Syuhud Almanfaluty mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik karena telah memberikan kesempatan kepada awak media untuk mendapatkan vaksin.

" dapat giliran vaksinasi tahap II, kami ucapkan terima kepada Pak Bupati Gus Yani, utamanya dinkes karena telah menyelenggarakan kegiatan vaksinasi ini," terangnya.

Diungkapkan Syuhud, pemerintah pusat memang sejak awal memprogramkan vaksinasi untuk wartawan. Awalnya, program itu merupakan inisiasi Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Kemudian, secara nasional pencanangan vaksinasi Covid-19 untuk insan pers dimulai pada 25-27 Februari 2021, di Hall A Basket Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Kegiatan itu juga dihadiri Presiden RI Joko Widodo.

"Kami sangat mendukung program ini. Tentunya ini bagian ikhtiar pemerintahan dalam upaya penanganan pandemi Covid-19," jelas Syuhud.

Menurut Syuhud, program vaksinasi untuk wartawan ini sangat tepat. Sebab, wartawan adalah pekerja yang memiliki intensitas tinggi bertemu banyak orang untuk mencari sumber berita. Sehingga, wartawan sangat rentan terpapar Covid-19.

"Makanya, dengan adanya vaksin ini diharapkan bisa mem-protect dari paparan Covid-19. Tentunya penegakan prokes tetap dilakukan," pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Dandim 0817/Gresik Letkol Taufik Ismail menyatakan ada 330 personel kodim yang mengikuti vaksinasi tahap II. "Saya mengimbau kepada semua personel meski sudah vaksin penegakan prokes tetap dilakukan," katanya.

Sementara Kepala Dinkes Gresik drg. Saifudin Gozali menambahkan, vaksin yang diterima Kabupaten Gresik tahap I sebanyak 12.200 orang. "Vaksin itu untuk 6 ribu tenaga kesehatan habis," katanya.

Kemudian, lanjutnya, tahap II dapat 20.000 vaksin untuk 10 ribu TNI, Polri, termasuk wartawan. "Saat ini untuk tahap III ini kami ajukan lagi ke gubernur. Yang kami ajukan untuk 1.000 imam masjid, 1.000 pedagang pasar, 1.000 guru, sopir angkot, ojek online, dan masyarakat umum lain. Kami belum tahu dikasih jatah berapa," pungkasnya. (hud/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Santri Ponpes Asy Syafi'i Nganjuk Antusias Ikuti Vaksinasi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO