Tak Ada Anggaran Perawatan, Pagar Pembatas Depan Lapangan Sumbergedong Trenggalek Berlumut

Tak Ada Anggaran Perawatan, Pagar Pembatas Depan Lapangan Sumbergedong Trenggalek Berlumut Pagar pembatas depan Lapangan Sumbergedong Kecamatan Trenggalek. (foto: HERMAN/ BANGSAONLINE)

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Pagar pembatas yang dibangun dengan menggunakan batu bata ekspos di depan Kecamatan Trenggalek, saat ini kondisinya tak terawat. Pagar yang sepintas mirip dengan bangunan di era Kerajaan Majapahit yang memiliki panjang sekitar 200 meter itu ditumbuhi lumut dan tanaman liar.

Menurut pemilik Warkop WPK (Warung Putu Kuwot) Timbul Dipo Suripto yang berjualan di area pagar pembatas tersebut, sejak awal dibangun, bangunan tersebut tidak pernah mendapat perawatan dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait.

"Semenjak saya berjualan di sini hampir dua tahun lebih, tidak pernah ada perawatan," ungkap Timbul ketika ditemui di warkopnya, Senin (15/2/2021).

Selain banyak ditumbuhi lumut, lampu penerangan yang menempel di pagar pembatas hampir dua tahun juga tidak berfungsi alias tidak menyala. Ditambah lagi adanya beberapa kerusakan seperti tempat sampah, paving di sebelah utara, dan lima tiang lampu penerangan di depan area roller skate.

Timbul juga menyampaikan bahwa ranting maupun batang pada pohon trembesi yang terletak di belakang warkop kerap patah dan menimpa bagian atap para pengusaha warkop di area tersebut. Untuk itu, dia berharap agar petugas dari Dinas PKPLH Trenggalek segera melakukan pemangkasan.

"Kami tidak berani memotong pohon di area sini, nanti kami disalahkan. Untuk itu, kami mohon Dinas PKPLH Trenggalek segera menindaklanjuti," pintanya.

Sementara itu, Kabid (Kepala Bidang) Kebersihan Dinas PKPLH (Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup) Kabupaten Trenggalek Suprihadi mengakui jika selama ini tidak ada kegiatan perawatan untuk pagar pembatas karena tidak adanya anggaran.

"Ya memang selama ini tidak ada perawatan untuk pagar pembatas itu karena tidak ada anggaran. Tapi untuk tahun ini khusus untuk perawatan bangunan batu bata ekspos akan segera kita usulkan anggarannya," kata Suprihadi ketika dihubungi melalui jaringan telepon.

Disampaikan oleh Suprihadi, pagar pembatas di depan itu dibangun oleh kantor lingkungan hidup sekitar tahun 2015 yang lalu. Saat ini, kantor lingkungan hidup telah menjadi satu dengan Dinas PKPLH Trenggalek.

Suprihadi berjanji bahwa seluruh fasilitas penunjang di seputar pagar pembatas baik yang mengalami kerusakan atau membutuhkan perawatan akan segera ditindaklanjuti di tahun ini. (man/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO