​Lapangan Mudi-26 Mampu Tingkatkan Produksi PHE TEJ

​Lapangan Mudi-26 Mampu Tingkatkan Produksi PHE TEJ Lapangan Mudi Blok Tuban. (foto: ist)

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) terus menjalankan komitmennya dalam menjaga ketahanan energi negeri. Salah satunya dengan suksesnya pelaksanaan tajak sumur Mudi-26.

Pengeboran sumur Mudi-26 tersebut mampu mencatatkan hasil tes produksi sebesar 531 Barrel Oil Per Day (BOPD). Angka itu melebihi dari target awal sebesar 200 BOPD, sehingga menambah peningkatan produksi dari lapangan Mudi Blok Tuban meski di tengah pandemi Covid-19.

“Keberhasilan pengeboran sumur Mudi-26 merupakan salah satu pemenuhan komitmen pasti, sumur infill Mudi-26 dilakukan pengeboran dengan kedalaman 3,005 meter. Pengeboran ini memakan waktu 73 hari pengeboran dan 12 hari completion,” kata Pjs. General Manager PHE TEJ Riko Meidiya Putra kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (4/2/2021).

Riko menjelaskan, sumur Mudi-26 tersebut berhasil diproduksikan pada lapisan Formasi Cabonat Tuban. Selain produksi melebihi target, sumur ini juga akan menambah cadangan minyak dan gas (migas) Blok Tuban dan membuka peluang baru untuk sumur-sumur di lapangan Mudi.

“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung keberhasilan pengeboran sumur Mudi-26, semoga ke depan produksi PHE TEJ terus naik sehingga dapat turut serta mendukung target pencapaian produksi energi nasional,” pungkas Riko.

Lebih lanjut, dirinya menyampaikan, keberhasilan pengeboran sumur Mudi-26 membuktikan kemampuan perwira-perwira PHE Tuban East Java dalam meningkatkan produksi lapangan Mudi pasca-peralihan dari operator sebelumnya. Tambahan produksi dari sumur Mudi-26 sebesar 531 BOPD menjadikan total produksi minyak PHE Tuban East Java sebesar 1731 BOPD.

“Keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama tim yang solid dan doa dan dukungan semua pihak baik internal maupun eksternal," tuturnya.

Sementara itu, Field Manager PHE TEJ Taryono menyampaikan, pengeboran sumur Mudi-26 berhasil dilakukan dengan menerapkan HSSE yang unggul dengan hasil zero LTI, zero TRIR, dan no environmental issue.

“PHE TEJ adalah anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang bergerak di bidang usaha hulu migas di Wilayah Kerja (WK) Tuban. PHE TEJ resmi dikelola 100 persen oleh PHE dengan menggunakan kontrak bagi hasil atau gross split yang meliputi 4 field area yaitu Field Area Mudi, Lengowangi, South Bungoh, dan Bogomiring,” tukasnya. (gun/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO