PHE TEJ-Randugunting saat webinar bersama para jurnalis di Tuban dan Rembang.
TUBAN, BANGSAONLINE.com – PT Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) dan Pertamina Hulu Energi Randugunting (PHE Randugunting) berhasil capai kinerja terbaik dan menyelesaikan target kinerja sesuai waktu telah ditentukan).
Hal ini disampaikan Pjs General Manager PHE TEJ & PHE Randugunting, Riko Meidiyaputra, Selasa (8/12/2). Ia mengatakan, PHE TEJ - PHE Randugunting telah menyelesaikan kegiatan Seismic 3D di wilayah Tuban seluas 205 km2 (multiyear project) dan sumur eksplorasi WMA-1, serta sukses melakukan tajak sumur pengembangan Mudi 26 dengan target produksi sebesar 200 BOPD.
"Kegiatan seismik 3D telah diselesaikan sesuai target tahun 2020 dan pelaksanaan kegiatan eksplorasi dan tajak sumur Mudi 26 di lapangan Tuban East Java dan suksesnya Gas On Stream pada Sumur RGT-2 di lapangan Randugunting ini merupakan langkah penting dari PHE TEJ & PHE Randugunting dalam berinovasi dan berupaya mendukung ketahanan energi nasional,” ujarnya.
Riko menambahkan, PHE TEJ siap melaksanakan rencana kegiatan re-entry sumur Mudi 25 bulan ini, sebagai upaya menemukan cadangan minyak dan gas (migas) baru di wilayah Tuban dengan prognosa produksi sampai akhir tahun sebesar 1104 BOPD dan 1.96 MMSCFD.
Sedangkan, PHE Randugunting sendiri berhasil melakukan Gas On Stream Randugunting-2 pada Februari 2020 sesuai dengan persetujuan skk migas. Target produksinya sebesar 0,41 MMSCFD dengan realisasi ytd Desember 2020 adalah 1.45 MMSCFD.
"Gas On Stream melalui Sumur RGT-2 adalah bukti bahwa Pertamina berkomitmen mendukung ketahanan energi nasional, dan 100 persen dikerjakan oleh putra-putri terbaik bangsa," imbuhnya.
