Kata dia, selama ini UDD PMI Tuban terus berupaya mendapatkan pendonor plasma konvalesen. Di antaranya, sudah sosialiasi pada pihak RSUD Koesma, RS Medika dan RSNU. Kepada pihak rumah sakit, PMI meminta agar pasien Covid-19 yang sembuh agar diberi edukasi agar mau mendonorkan plasma.
Tak berhenti di situ, UDD PMI juga berkerja sama dengan Kodim, TPPI, Semen Indonesia, PT Gasuma, PLTU dan perusahaan yang lain agar bersedia mendonorkan plasmanya bagi pekerja yang pernah terpapar Covid-19.
"Alhamdulillah, sosialiasi terus kami lakukan agar stok plasma terus ada. Dan saat ini stok yang ada sebanyak 12 kantong dengan rincian B ada 3 kantong dan O sebanyak 9 kantong," bebernya.
Pendonor PK, Bripka Agung Saputro mengungkapkan bahwa donor PK tidak sakit. Ia pun mengajak kepada para penyintas Covid-19 bersedia menjadi pendonor plasma.
"Kalau donor kayak biasanya, cuman prosesnya sekitar 45 menit sampai 1 jam," pungkasnya. (gun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News