Kentang Busuk Ditemukan di Sejumlah Paket Sembako Program BPNT di Jombang

Kentang Busuk Ditemukan di Sejumlah Paket Sembako Program BPNT di Jombang Kondisi kentang busuk dalam bungkusan paket program BPNT yang ditemukan di agen e-Warong Desa Sentul. foto: AAN AMRULLOH/ BANGSAONLINE

Dalam kesempatan ini, NR juga menyampaikan bahwa KPM yang mengambil sembako di e-Warong miliknya berkurang. Sebelumnya terdapat 201 KPM yang menerima bantuan, namun pada bulan Januari ini jumlahnya makin sedikit.

“Kemarin 201 (KPM, red), sekarang ada pengurangan tinggal 184 kalau gak salah,” pungkasnya.

Terpisah, TKSK Kecamatan Tembelang, Heri membenarkan jika dari 6 agen e-Warong yang ada di wilayah Kecamatan Tembelang, terdapat komoditi kentang yang rusak. Namun, ia mengaku jika jumlahnya tidak banyak.

Heri juga sudah mengintruksikan pada agen e-Warong agar mengembalikan komoditi yang rusak ke supplier. Sehingga tidak ada KPM yang menerima kentang busuk.

“Hanya sebagian kecil, dari 6 agen ini hanya ada 2 bungkus, itu pun hanya satu dua buah kentang yang busuk. Para agen juga sudah saya intruksikan untuk diretur. Kentang dalam bungkusan yang busuk itu jangan diberikan ke KPM, kemudian koordinasikan pada supplier untuk mengganti,” ucapnya.

Disinggung terkait adanya komoditi kentang busuk ini, Heri mengakui sering kali ditemukan di agen e-Warong ketika pendistribusian berlangsung.

“Sering sih, artinya beberapa bagian kecil itu memang ada. Seperti kentang rusak, itu ada. Tapi kita juga memaklumi jika ini memang proses pendistribusian, pengiriman. Tetapi kita sudah mengintruksikan ke agen jika ada kerusakan barang jangan diberikan ke KPM, tapi dikembalikan ke supplier,” tegasnya.

Masih menurut Hari, jika memang ada komoditi rusak yang terlanjur diterima KPM, dirinya mengimbau agar KPM menukarnya kembali di agen. “Walaupun itu sudah diterima KPM, kalau barangnya rusak itu untuk dikembalikan ke agen,” pungkasnya. (aan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO