GRESIK, BANGSAONLINE.com - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat desa dan kecamatan mulai digelar di Kabupaten Gresik. Kecamatan Dukun misalnya, menggelar Musrenbang di pendopo kecamatan setempat, Rabu (27/1/2021), dengan melibatkan kepala desa (kades) se-Kecamatan Dukun.
Musrenbang tersebut juga dihadiri oleh sejumlah Anggota DPRD Gresik. Di antaranya, Asroin Widiana (Fraksi Golkar), Jumanto (Fraksi PDIP), Suberi (Fraksi Demokrat), dan Hj. Wafiroh Ma'sum (Fraksi PKB).
BACA JUGA:
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
- Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
- Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
- Bupati Gresik Resmikan Masjid KH Robbach Ma'sum
Camat Dukun Fatah Hadi menyatakan, Musrenbang dihelat dengan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 karena kondisi masih pandemi.
"Kami patuhi aturan prokes dalam menggelar Musrenbang, para peserta memakai masker, cuci tangan dengan sabun, dan jaga jarak," ujar Fatah Hadi kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (27/1/2021).
Menurut Fatah Hadi, dalam Musrenbang kali ini ada sejumlah usulan perencanaan Kerja Pemerintah Desa (KPD) Tahun 2022 di Kecamatan Dukun. Di antaranya penanganan kemiskinan, pemulihan ekonomi dampak Covid-19, pemberdayaan masyarakat, penanganan banjir, pertanian, UMKM, dan sejumlah program lain.
"Jadi, Musrenbang ini agar program yang kami usulkan bisa selaras dengan visi misi Bupati-Wabup Terpilih Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah," bebernya.
Ditambahkan Fatah Hadi, Musrenbang dengan menyerap aspirasi atau usulan dari kepala desa ini hasilnya akan dibawa dalam pembahasan Musrenbang tingkat kabupaten dalam pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026. (hud/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News