​Imbas Pandemi Covid-19, Angka Laka Lantas di Tuban Turun

​Imbas Pandemi Covid-19, Angka Laka Lantas di Tuban Turun Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Tuban sepanjang tahun 2020 mengalami tren penurunan. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, penurunan yang terjadi terbilang cukup signifikan, yakni sekitar 30 persen. Salah satu faktor penyebabnya adalah kondisi pandemi Covid-19 yang berlangsung selama hampir 10 bulan.

"Kondisi pandemi Covid-19 ini membuat pergerakan arus lalu lintas cenderung mengalami penurunan. Dari 1.141 kejadian tahun lalu (2019), turun 30,67 persen menjadi 791 kejadian," ujar Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono, Jumat (1/1/2021).

Perwira kelahiran Kabupaten Ngawi itu mengaku bersykur atas penurunan jumlah laka lantas, mengingat Tuban menjadi salah satu wilayah dengan angka laka lantas cukup tinggi di Jawa Timur karena dilewati jalur nasional.

"Salah satu penyebabnya (turunnya angka laka lantas, red) adalah berkurangnya pergerakan kendaraan yang melintas di jalur Tuban akibat kebijakan pemerintah terkait penanganan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Tuban," imbuh dia.

Dari 791 laka lantas selama tahun 2020, Kapolres Tuban menjelaskan untuk korban meninggal dunia sebanyak 160 orang. Jumlah itu menurun 16,67 persen dibandingkan tahun 2019 yang tercatat ada 191 orang meninggal dunia.

“Korban luka berat di tahun 2019 ada 31 orang, di tahun ini 25 orang atau menurun 19,35 persen. Lalu untuk korban luka ringan di tahun lalu ada 1.551 orang dan tahun ini 1.029 orang, menurun 33,66 persen,” terang Ruruh.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO