GRESIK, BANGSAONLINE.com - Trobelnya server aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mendapat atensi KPU RI. Sabtu (12/12/2020), Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman berkunjung ke Kabupaten Gresik untuk melihat langsung proses rekapitulasi di tingkat kecamatan (PPK) menggunakan Sirekap.
Di antara PPK yang dikunjungi Arief Budiman adalah Kecamatan Kebomas dan Manyar, lantaran dekat dengan Surabaya.
BACA JUGA:
- Jamaah Religi Al Fatimah dan Zahrotul Jannah Surabaya Minta Semua Pihak Sebarkan Pesan Damai
- Serahkan Santunan ke Keluarga Petugas TPS yang Gugur, Mas Adi: Mereka Pahlawan Demokrasi
- Sengketa PHPU 2024, Fajar Yulianto Sebut MK Bisa Tolak Gugatan Paslon 01 dan 03
- Syukuri Kemenangan Prabowo-Gibran, Khofifah Imbau Tidak Ada Euforia Berlebihan
Dalam kunjungannya, Arief memastikan proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan terus berjalan. Ia juga menegaskan gangguan yang terjadi pada sistem Sirekap murni karena gangguan teknis, meski saat ini terus berjalan.
"Sirekap mengalami gangguan, bukan diganggu. Sepenuhnya problem teknis. Sepenuhnya masuk bersama, bergerak bersama. Sebenarnya ini sudah diantisipasi," ungkapnya.
Menurutnya, saat dilakukan simulasi atau uji coba bersama semua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Sirekap tidak mengalami gangguan semacam ini.
"Itulah teknologi informasi, tiba-tiba ada hal muncul di luar perkiraan kita. Progres Sirekap terus naik, trennya positif, artinya tidak ada kendala seperti awal-awal pemungutan suara itu," bebernya.
Hingga saat ini, ungkap Arief, data yang sudah masuk di Sirekap sudah 201 ribu tempat pemungutan suara (TPS).