Debat Pamungkas: Qosim Paparkan Program Peningkatan Infrastruktur, Alif Urai Penanganan Covid-19

Debat Pamungkas: Qosim Paparkan Program Peningkatan Infrastruktur, Alif Urai Penanganan Covid-19 Paslon Qosim-Alif saat mengikuti Debat Publik Pilkada Gresik Jilid II. foto: ist.

"Nanti Pemkab Gresik akan membebaskan 386 hektare lahan sekitar Kali Lamong dengan anggaran sebesar Rp 50 miliar di tahun 2021. Sementara pemerintah pusat melalui BBWS akan melakukan penanggulan dan pembuatan embung di sekitar Kali Lamong dengan anggaran sebesar Rp 95 miliar pada 2021 mendatang," beber Qosim.

Lanjut Qosim, dirinya juga akan melakukan pembangunan berkelanjutan sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs (Sustainable Development Goals), atau yang lebih dikenal Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TBP).

"Pembangunan ini meliputi 17 tujuan yang ada, di antaranya perbaikan kesetaraan gender, kota dan komunitas berkelanjutan, ekosistem laut, ekosistem daratan, serta kemitraan untuk mencapai tujuan," terang Qosim.

Dalam kesempatan ini, Qosim-Alif juga menjabarkan upaya menangkal radikalisme dan intoleransi di Kabupaten Gresik melalui penguatan kurikulum pendidikan, pembinaan, dan penguatan koordinasi antar umat beragama.

"Event-event yang bersifat kenusantaraan dan kebhinekaan akan kami perbanyak untuk menangkal radilaisme," jelasnya.

Qosim menawarkan tiga langkah untuk mencegah paham radikalisme dan intoleransi. Pertama, dengan mengingatkan nilai-nilai agama di lembaga pendidikan dan keluarga. Kedua mengingatkan sejarah Indonesia yang berdiri dari kebhinekaan dan jadi ciri khas atasi perbedaan. "Jika sampai terjadi intoleransi dan radikalisme, kami akan berkoordinasi dengan Forkopimda, yakni TNI, Polri, Kejaksaan untuk melakukan penindakan," ungkap Qosim.

Terkait pengembangan wilayah Gresik Selatan, Qosim-Alif berjanji akan melakukan peningkatan infrastruktur jalan, seiring dengan hadirnya jalan tol KLBM (Krian-Legundi-Bunder-Manyar). Qosim-Alif juga akan mendorong UMKM Gresik agar mendapatakan prioritas dalam menempati rest area tol.

"Barang dagangan yang dijual harus asli Gresik. Selanjutnya, untuk pintu masuk-keluar akan ditambah aksesnya menuju tempat wisata baru yang akan dikembangkan oleh Qosim-Alif," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO