Gelar Simulasi, PKB Gresik Klaim Pasangan QA Menang 66,2 Persen

Gelar Simulasi, PKB Gresik Klaim Pasangan QA Menang 66,2 Persen Hasil simulasi spesimen kertas suara DPC PKB Gresik soal elektabilitas Paslon QA dan Niat. (foto: ist)

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Jelang Coblosan Pilkada Gresik 9 Desember 2020, DPC PKB Gresik selaku partai politik pengusung Cabup-Cawabup Moh. Qosim-Asluchul Alif (QA), membuat simulasi spesimen kertas suara. Dari hasil simulasi itu, PKB mengklaim Pasangan QA menang telak atas rival beratnya, yakni Pasangan Niat.

"Jadi, kalau coblosan pilkada digelar hari ini, Paslon QA menang telak. Sehingga, jelang coblosan 9 Desember nanti peluang menang QA jauh lebih tebal," ujar Sekretaris DPC PKB Gresik, Imron Rosyadi kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (2/12/2020).

Menurut Imron, dari hasil simulasi internal PKB Gresik merujuk daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Gresik 9 Desember 2020 yang telah ditetapkan KPU Gresik sebanyak 918.192 pemilih, jika coblosan pilkada dilakukan hari ini, maka tingkat kehadiran sekitar 60 persen. Sisanya, tak mencoblos.

"Hal ini salah satu faktor tak lepas dari kondisi pandemi Covid-19," ungkap Ketua Tim Pemenangan QA ini.

Dengan begitu, lanjut Imron, maka pemilih yang menyalurkan hak pilihnya sekira 60 persen, atau kurang lebih 500 ribu pemilih. Sementara sisanya 418.192 pemilih peluang tak mencoblos atau menyalurkan hak pilihnya.

Nah, dengan 500 ribu pemilih itu, dari hasil simulasi spesimen kertas suara yang dilakukan PKB Gresik, tingkat keterpilihan (elektabilitas) Pasangan QA di angka 39,3 persen, atau menang 66,2 persen.

Sementara Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah (Niat), lanjut Imron, menempati perolehan di bawahnya, yakni 20,1 persen, atau 33,8 persen. "Sehingga, ada selisih 19,2 persen," ungkapnya.

Sedangkan, dari 918.192 orang pemilih, tingkat undecided atau tak mencoblos masih relatif tinggi, yaitu mencapai angka 40,6 persen atau sekira 418.192 pemilih. Namun, meski dimungkinkan pemilih yang tak akan menyalurkan hak pilih cukup tinggi, PKB optimis Paslon QA tetap menang.

"Jika faktanya pada coblosan 9 Desember nanti sama seperti hasil simulasi spesimen kertas suara hari ini, maka paslon kami, QA akan tetap menang tebal di Pilkada Gresik 2020," pungkas Imron. (hud/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO