Kukuhkan Pengurus KTNA, Bupati Nganjuk: Jangan Hanya Simbol, Jadilah Agen Perubahan

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Pertanian merupakan sumber pokok yang harus terus ditingkatkan. Maka perlu adanya sinergitas antara petani dan penerintah. Hal ini disampaikan Bupati Nganjuk H Novi Rahman Hidayat, saat mengukuhkan Pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Nganjuk.

Kegiatan pengukuhan yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Nganjuk tersebut juga dihadiri pengurus KTNA provinsi, Wakil Bupati Marhaen Jumadi, Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono, dan para pengurus KTNA yang dikukuhkan.

Bupati Novi menyampaikan, KTNA merupakan organisasi yang menaungi para petani di bidang pertanian. Untuk menuju perubahan agar petani sejahtera, harus dari mereka sendiri. Pemerintah hanya memberikan support atas apa yang diperlukan para petani. Dan KTNA merupakan penghubung antara petani dan penerintah.

"Saya ingin pengukuhan KTNA tidak hanya sekadar simbol, tapi harus bisa menjadi agen perubahan," kata Mas Novi kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (24/11).

Menurutnya, perubahan yang pemerintah inginkan agar mengajak para petani bisa berpikiran visioner, berpikiran maju, untuk menuju kesejahteraan para petani. "Saya instruksikan KTNA harus terus besirnergi dengan pemerintah secara berkesinambungan," tandasnya.

Novi menuturkan bahwa mayoritas masyarakat Nganjuk adalah petani. Maka, pemerintah akan selalu membantu untuk keperluan yang dibutuhkan petani.

"Saya sudah sampaikan sepanjang untuk program pembangunan dan kesejahteraan para petani, pemerintah akan berupaya untuk memberikan bantuan termasuk angarannya," tuturnya.

Terciptanya perubahan antara KTNA bersama pemerintah akan sangat luar biasa, jika sinergitas terjalain dengan baik. Bahkan ada satu program tahun depan yang akan dilaksanakan, bahwa peran Nganjuk akan menjadikan wilayah percontohan untuk kabupaten lain.

"Saya sudah persiapkan program ini, dan tidak bisa kita sampaikan saat ini. Tapi poinnya akan melibatkan stakeholder maupon investor, saya sedang mempersiapkannya," ujarnya. (adv/bam/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News