BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ir. Mondir Rofii, Ketua DPC PKB Bangkalan berharap para kader muda PKB bisa menjadi garda terdepan dalam memberikan pemahaman politik kebangsaan di masyarakat, serta mensosialisasikan politik rahmatan lil alamin.
Hal ini diungkapkannya sebelum menutup acara pendidikan politik gelombang kedua di Graha Kebangkitan Bangsa Jl. RE. Martadinata No. 15 Bangkalan, Sabtu (21/11/2020).
BACA JUGA:
- DPC PKB Bangkalan Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati 2024
- Empat Parpol di Bangkalan Gugat Hasil Pemilu ke Mahkamah Konstitusi
- Wow, Partisipasi Pemilih di Bangkalan pada Pemilu 2024 Capai 98,09%, PKB Pastikan Jatah Ketua DPRD
- PKB Bangkalan Duga PPK, Panwascam Tragah dan PPS Karang Leman Sekongkol Ubah Rekap C Plano
"Kader muda PKB harus bisa mentransfer ideologi PKB yang didirikan oleh founding fathers kita, yaitu Nahdhlatul Ulama," ujar Ra Mondir, sapaan akrabnya.
"Kami berharap, peserta pendidikan politik bisa menjadi garda terdepan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang apa itu politik kebangsaan, yakni politik rahmatan lil alamin," ungkapnya.
Apalagi, kata Ra Mondir, saat ini banyak paham radikal, sehingga PKB ingin membendung banyaknya paham-paham tersebut.
Dalam kesempatan itu, Ra Mondir juga mengimbau kader PKB untuk tetap semangat memberikan informasi yang baik bagi masyarakat, dengan tidak memberikan berita hoax. "Berikan informasi yang baik kepada masyarakat, ketenangan, dan kenyamanan untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari," ujarnya.
"Sehingga, Partai Kebangkitan Bangsa yang didirikan oleh tokoh ulama dari Nahdhatul Ulama ini bisa berjalan dengan baik dan rahmatan lil alamin," pungkasnya. (uzi/rev)
KH. Abdul Kadir saat memimpin doa agar para peserta pendidikan politik dapat ilmu politik kebangsaan dan bermamfaat bagi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News