Kebahagiaan di Tengah Pandemi, Belasan Anak Terlantar di Jatim Mendapat Orang Tua Asuh

Kebahagiaan di Tengah Pandemi, Belasan Anak Terlantar di Jatim Mendapat Orang Tua Asuh Kadinsos M Alwi (baju batik) saat menyerahkan bayi ke salah satu orangtua asuh.

"Anak-anak yang diasuh harus dijaga secara baik, termasuk hak-haknya. Mulai perkembangan kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. Anak-anak tersebut selayaknya sudah harus dianggap sebagai keluarga sendiri, bukan orang lain," pesannya.

Sementara itu, Kepala UPT PPSAB Sidoarjo, Dwi Antini mengatakan bahwa terlantar yang telah dirawat di PPSAB Sidoarjo ini kemudian diserahkan ke orang tua asuh merupakan adopsi ke-23.

"12 anak yang diserahkan terdiri dari 5 anak perempuan dan 7 anak laki-laki. Ke-12 anak tersebut berasal dari Kediri, Malang, Sumenep, Nganjuk, Jember, Gresik, Sampang, Situbondo, Tuban, dan Blitar. Bahkan ada dari Malaysia," urai Dwi merinci.

Di tempat yang sama, pasangan suami istri Ratno (39) dan Yanti (39) asal Surabaya ini merasa sangat bahagia karena selama 11 tahun menempuh bahtera rumah tangga, belum juga dikarunai momongan.

"Alangkah bahagianya saya bersama istri mulai hari ini menggendong anak. Mendapatkan anak dari UPT PPSAB Sidoarjo tidak mudah. Saya mengajukan permohonan mulai awal Bulan April 2019. Alhamdulillah, hari ini terkabulkan," ucap Ratno bersyukur.

Hal yang sama disampaikan oleh pasangan suami istri Fatkhul Adhiatmadja (35) dan Friska Juliani. Mereka mengaku sangat bahagia dan terharu karena sudah tujuh tahun belum memiliki keturunan.

"Alhamdulillah, meski melalui proses yang panjang, tetapi hari ini berhasil. Kami bersama istri akan merawat anak ini dengan sebaik-baiknya, hingga dia dewasa," pungkas Fatkhul. (cat/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO