Fahri Hamzah berziarah dan meresmikan Gapura Makam Syekh Umar Sumbawa yang terletak di Ujung Timur Surabaya. (foto: ist)
Gus Fahmi juga bercerita bagaimana jasad Syekh Umar Sumbawa bisa terdampar di Pesisir Kedung Cowek. Selebihnya, ia menjelaskan Makam Syekh Umar Sumbawa yang banyak dikunjungi para peziarah dari dalam negeri maupun mancanegara.
"Peziarah datang sampai berbus-bus di sini. Bahkan ada yang dari Kalimantan dan Malaysia," ucap Gus Fahmi.
Gus Fahmi juga bersyukur, melalui kedatangan Fahri Hamzah dan Peresmian Gapura, ia sebagai pengurus makam bisa bersilaturahmi dengan para tokoh Sumbawa. Mengingat Syekh Umar Sumbawa sendiri sebagai saudagar juga turut menyebarkan agama Islam.
"Mudah-mudahan dengan pertemuan ini, di samping menguatkan ukhuwah, kita dengan keluarga Sumbawa menjadikan saudara," jelasnya.
Ketua IKKS, Tansil Mu'is menyampaikan terima kasih atas peresmian dan silaturahmi tersebut, sehingga keluarga Sumbawa kembali berkumpul. Ke depannya, pihaknya akan melakukan perkumpulan tiap tahun melalui Haul Syekh Umar Sumbawa.
"Insya Allah untuk tahun-tahun selanjutnya tiap tahun akan ada haul, Insya Allah di tahun berikutnya kita ikut hadir mendoakan di haulnya nanti," ujar Tansil.
Kegiatan dilanjutkan dengan ziarah ke dua makam, yakni Syekh Umar Sumbawa dan K.H. Hasbullah. Fahri dan masyarakat Sumbawa pun menabur bunga di kedua makam tersebut. (mdr/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
