Ajak Warga Awasi Pilwali, Bawaslu Surabaya Gencar Sosialisasi Netralitas ASN di 10 Kecamatan

Ajak Warga Awasi Pilwali, Bawaslu Surabaya Gencar Sosialisasi Netralitas ASN di 10 Kecamatan Bawaslu Kota Surabaya saat sosialisasi di Warung Kopi (Warkop) Viral di Jalan Raya Manukan Tama, Minggu (8/11).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bawaslu Kota Surabaya gencar mengajak masyarakat melakukan pengawasan Pilwali Surabaya. Salah satunya dengan mencermati netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020.

Hal itu disampaikan Bawaslu Kota Surabaya sebagai langkah pengawasan preventif saat sosialisasi di Warung Kopi (Warkop) Viral di Jalan Raya Manukan Tama, Minggu (8/11). Dengan mengandeng 10 kecamatan yang diacak, Kecamatan Tandes dipercaya mengawali kegiatan tersebut. 

"Kami Bawaslu memfasilitasi forum warga dalam pengawasan partisipatif dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya," ujar Hadi Margo Sambodo, Kordiv. Penyelesaian Sengketa Bawaslu Surabaya kepada BANGSAONLINE.com.

"Bahwa dalam pilkada 2020 khususnya Surabaya, netralitas ASN menjadi salah satu indikator kerawanan pilkada. Jadi, bawaslu mengharapkan tidak ada lagi ASN yang melanggar kode etik netralitas ASN sesuai dengan UU 5 tahun 2014," tegas pria yang juga sebagai penanggung jawab kegiatan sosialiasasi ini.

"Melalui sosialisasi ini, diharapkan ASN tetap imparsial, netral, dan tidak cenderung berpihak pada salah satu pasangan calon yang berlaga di Pilwali Surabaya 2020," pungkas mantan aktivis dan mantan Panwascam Rungkut ini.

Sekadar diketahui, kegiatan itu selain mengundang ASN dan forkopimcam di antaranya camat, lurah, dan polsek, juga melibatkan tokoh-tokoh masyarakat. Sedangkan pembicara acara ini adalah Agus Turcham, Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Surabaya dan Agung Setiawan, Direktur PSDU.

Dalam kegiatan tersebut, Bawaslu Kota Surabaya juga memutar film dokumenter terkait peran serta dan netralitas ASN dalam pilwali, sosialisasi kampanye, dan teknis 12 hal baru di Tempat Pemungutan Suara (TPS). (nf/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO