Kunjungi Bojonegoro, Mentan Ingin Pertanian Bojonegoro Maju

Kunjungi Bojonegoro, Mentan Ingin Pertanian Bojonegoro Maju MENTAN: Andi Amran Sulaiman (baju putih) didampingi Bupati Bojonegoro, Suyoto (batik) usai berdialog di Rumah Dinas Bupati. Foto: Eky Nurhadi/BangsaOnline

BOJONEGORO (BangsaOnline) - Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman siang tadi, Jumat (30/1/2015) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bojonegoro. Kunjungan mentan itu dalam rangka memantau pertanian yang ada di Kota Ledre.

Usai berdialog dengan Bupati Bojonegoro, Suyoto dan beberapa kepala SKPD di rumah dinas Bupati, Andi Amran mengatakan, jika semenjak ia menjabat sebagai menteri kegiatan-kegiatan yang tidak terlalu penting, seperti seminar pertanian, perjalanan dinas dan pembangunan kantor semuanya akan dialihkan ke sektor pertanian.

"Ini adalah faktor kunci, contohnya 4,1 triliun dana untuk perjalanan dinas yang pertama akan kita alihkan ke faktor-faktor pertanian seperti irigasi, pupuk, operasional penyuluh dan benih. Jadi ini lebih efisiensi, kita lakukan faktor kunci produksi dulu baru ke pambangunan kantor dan sebagainya," ujar Andi kepada sejumlah wartawan.

Menurut dia, tahun ini Bojonegoro mendapat jatah sebanyak 4.500 hektare (ha) untuk irigasi, sedangkan untuk lahan pertanian jagung 3.000 ha. Sementara pada tahun lalu hanya mendapat 70 ha untuk irigasi.

"Pokoknya pertanian khususnya di Bojonegoro harus maju, semua kekurangan didalamnya akan kita tambah, termasuk pupuk dan benih harus tercukupi," katanya.

Mentan juga mengapresiasi kinerja Bupati Suyoto yang telah membuat puluhan embung atau waduk penampung air yang ada di Bojonegoro. Menurut Andi, adanya embung tersebut sangat bagus bagi para petani sekitar embung khususnya saat musim kemarau.

"Bagus sekali di Bojonegoro ada penampungan air dengan sekala besar, secara otomatis dapat mempermudah para petani untuk bertanam khususnya pada saat kemarau. Tolong dirawat dan dipertahankan (embungnyan,red)," sambung Mentan.

Sementara itu, Bupati Suyoto mengaku jika selama beberapa tahun terakhir penyerapan gabah tertinggi di Indonesia adalah dari Kabupaten Bojonegoro. Menurutnya, misi menjadikan Bojonegoro menjadi lumbung pangan dan energi bagi negeri akan terus ditingkatkan.

"Sektor pertanian di Bojonegoro terus mengalami kenaikan, terbukti setiap tahun hasil panennya terus naik. Misi Bojonegoro sebagai lumbung pangan semoga dapat terwujud," ujar Suyoto dihadapan mentan.

Sementara itu, Mentan Andi Amran Sulaiman tiba di Bojonegoro pada pukul 11.30 WIB didampingi Pandam V/Brawijaya dan sejumlah stafnya. Mentan datang menggunakan helikopter milik TNI jenis bell yang mendarat di lapangan sepakbola Desa Pacul Kecamatan/Kota Bojonegoro, sebelumnya mentan usai melakukan kunker di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pada pukul 12.00 Wib, mentan melaksanakan sholat jumat di masjid agung Darussalam Kota Bojonegoro, selanjutnya Mentan berdialog dengan sejumlah kepala SKPD di rumah dinas Bupati Suyoto dan terakhir menyaksikan penandatangan MoU antara Disperta Bojonegoro dengan Kodim 0813 terkait kerjasama dibidang pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO