​Gubernur Khofifah Gowes di Lumajang, Edukasi Bermasker dan Dorong Kebangkitan UMKM

​Gubernur Khofifah Gowes di Lumajang, Edukasi Bermasker dan Dorong Kebangkitan UMKM Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat gowes bersama sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat agar patuh protokol kesehatan terutama bermasker sekaligus mendorong kebangkitan UMKM di Lumajang, Ahad (27/9/2020). foto: ist/ bangsaonline.com

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com- Berbagai Ikhtiar untuk memutus rantai penyebaran terus dimasifkan oleh Pemprov Jatim bersama pemerintah kabupaten/kota. Salah satunya menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan (prokes), utamanya untuk pemakaian masker.

Setelah melakukan beragam kegiatan serupa di berbagai daerah di Jatim, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Thoriqul Haq dan Wabup Indah Amperawati serta para pasien yang sudah sembuh dari (Survivor ), gowes bersama sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat agar patuh protokol kesehatan terutama bermasker sekaligus mendorong kebangkitan UMKM di , Ahad (27/9/2020).

Dalam kunjungan itu Gubernur Khofifah didampingi Sekdaprov Jatim Heru Tjahyono, Kakanwil BPN Jatim Jonahar, Kanwil Kemenag Jatim, Dirut Bank Jatim Busrul Iman, Forpimda Kabupaten , serta beberapa kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim maupun Kabupaten .

Mengambil start di Pendopo Kabupaten , dengan menggunakan kaos hitam Bertuliskan "Pakai Masker" warna hijau, rombongan langsung melanjutkan aktivitas ke Pasar Klojen. Kemudian dilanjutkan ke Pasar Baru, dan diakhiri di titik finish UMKM Strudel Pisang dengan total jarak tempuh sepanjang 7 Km. Pada tiap titik yang di lewati Gubernur perempuan di Jatim itu membagikan masker.

Gubernur Khofifah juga melakukan siaran langsung di Radio Suara yang juga menyosialisasikan informasi tentang kepatuhan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan seiring dengan aktivitas ekonomi.

Khofifah mengatakan, edukasi dan penggunaan masker yang terus dilakukan dan digencarkan merupakan upaya edukasi kepada masyarakat terhadap penggunaan masker secara aman dan benar. Menurutnya, penggunaan masker harus terus disosialisasikan kepada masyarakat. Jangan sampai menggunakan masker satu lapis, melainkan harus tiga lapis sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Penggunaan masker itulah yang jadi benteng diri kita agar terlindungi dari penyebaran ," ungkapnya.

Pada setiap titik yang dilewati, Khofifah tidak lupa membagikan masker sambil terus berpesan agar masyarakat tetap patuh dan disiplin menggunakan masker dengan aman dan benar. Sebab, menggunakan masker saja tidaklah cukup.

Khofifah juga membagikan sembako kepada penarik becak, dan masyarakat sekitarnya seperti tukang parkir, supir bemo dan masyarakat kurang mampu di sepanjang perjalanan .

"Saya ingin pesankan disiplin dan patuh terhadap Prokes menjadi hal prioritas. Maka, bagi masyarakat yang sehat jangan sampai tertular, sedangkan yang tertular segera berobat ke rumah rumah sakit rujukan yang tersebar di 127 rumah sakit rujukan di seluruh Jatim," imbuhnya.

Di akhir gowesnya, Khofifah mengunjungi Rumah Alta yang menjual produk UMKM yang menjual oleh-oleh Khas seperti Strudel Pisang.

Seusai melaksanakan di hadapan awak media, Khofifah menyatakan, bahwa keseimbangan ekonomi dan kesehatan harus dijaga. Dirinya menegaskan, bahwa pemulihan ekonomi juga harus diperhatikan disela upaya masif pengendalian dan pencegahan .

"Harapannya adalah bagaimana kita bisa menyeiringkan antara pergerakan ekonomi dan pengendalian covid19," ungkap mantan Mensos RI ini.

Oleh sebab itu, lanjut Khofifah edukasi penerapan protokol kesehatan harus terus dilakukan. "Di sisi lain, yang juga penting sekali yaitu mengintegrasikan data dan menginfentarisir lahan-lahan produktif di agar dapat mendongkrak perekonomian yang sempat lesu akibat terjangan , maka saya hadir bersama Kanwil BPN Jatim. Selain itu support dari bank Jatim juga sangat diharapkan bisa membantu pemulihan ekonomi di Jawa Timur, maka Dirut Bank Jatim juga ikut dalam tim kunker," tuturnya.

"Misalnya kita bisa mendapatkan rekonfirmasi dari pak bupati untuk HGU-HGU yang kurang produktif ini akan menjadi bagian yang juga ikut diinfentarisir selain itu juga adalah bidang-bidang tanah yang belum tersertifikasi lalu terintegrasinya data itu menurut saya sesuatu yang sangat penting," ujarnya.

"Harapan kami adalah pelaku-pelaku UMKM mungkin juga pelaku di sektor agro, wisata, perdagangan dan seterusnya mereka akan ketemu format bagaimana akses perkreditan yang ada di bank Jatim dan bank UMKM Jatim dalam skema PEN atau Pemulihan Ekonomi Nasional," harap Khofifah.

Pada kunjungan kerja ke Kabupaten kali ini, Gubernur Khofifah juga berkesempatan menyalurkan bantuan sembako dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Jatim Puspa senilai Rp 833.875.000,00 untuk 7 desa di 2 Kecamatan. Selain itu, Gubernur Khofifah juga menyerahkan BKK Bumdes senilai Rp 200.000.000,00 untuk 4 Bumdes yang masing-masing menerima BKK sebesar Rp 50.000.000,00.

Gubernur yang pernah menjabat sebagai menteri sosial ini juga menyerahkan bantuan BLT-DD dan Pendamping desa. Kemudian bantuan juga diberikan kepada penerima subsidi upah untuk 5 orang. Selain itu, Gubernur Khofifah juga menyerahkan BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp 263.337.198,00 untuk 3 penerima manfaat yang diserahkan kepada ahli warisnya.

Pada kesempatan yang sama, gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga menyerahkan sertifikat hak milik atas tanah kepada 10 penerima. Dengan rincian 2 untuk instansi yaitu Pemerintah Kabupaten , Kementerian Agama yang berkududukan di Kabupaten , untuk 2 perkumpulan NU dan 6 perseorangan.

Selain itu, juga dilakukan penyerahan Dana Bergulir (Dagulir) dari Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Jatim untuk senilai Rp 1,1 Miliar. Dagulir tersebut diberikan kepada 3 Koperasi dan 5 perseorangan di Kabupaten .

Sementara Bupati Thoriqul Haq menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Gubernur Jatim terhadap penanganan dan Pemulihan Ekonomi di Kabupaten .

"Saya terima kasih kepada ibu gubernur yang memfasilitasi kami sebagaimana disampaikan oleh ibu gubernur tadi. Yang pasti bahwa Kabupaten yang produktifitas pertaniannya cukup signifikan itu harus disupport. Itu oleh siapa, ya oleh kami Pemerintah yang dibantu oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Nah bidang teknisnya nanti ada Bank Jatim sebagai teman modalnya dan BPN sebagai legalitas dan penguatan tanah," urai Thoriq. (tim)

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO