Sempat Asyik Nongkrong di Warkop, Kakek Ditemukan Tewas Terapung di Laut Tuban

Sempat Asyik Nongkrong di Warkop, Kakek Ditemukan Tewas Terapung di Laut Tuban Petugas medis memeriksa jenazah korban tenggelam di laut.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Seorang kakek berusia 68 tahun ditemukan tewas terapung di laut Utara Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Minggu (20/9). Korban diketahui bernama Kardi, warga Desa Kasiman, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.

Padahal sesaat sebelumnya, korban masih asyik nongkrong di sebuah warung milik Temu yang berada di Desa Sukolilo, kecamatan setempat.

Kapolsek Bancar, AKP Budi Friyanto menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal, korban sempat nongkrong di sebuah warung kopi bersama warga lainnya. Setelah itu, korban berpamitan kepada rekannya untuk membuang hajat di pinggir pantai, dan menitipkan sarung dan topinya di warung.

"Awalnya, korban pamit ingin buang hajat dan menitipkan barangnya kepada salah satu saksi," jelas AKP Budi Friyanto.

Setelah ditunggu lama, korban tidak kunjung menampakkan batang hidungnya untuk kembali ke warung. Karena curiga korban tak kembali dan barangnya masih tertinggal di warung, saksi Mulawan (45) langsung bergegas mencari keberadaan korban di sekitar pantai yang berada tak jauh dari warung.

Benar saja, salah seorang warga lain yang bernama Jafar (35), melaporkan melihat sebuah mayat yang terapung di tengah laut. Melihat kejadian itu, keduanya langsung melaporkan temuan tersebut kepada warga lainnya dan diteruskan ke Polsek Bancar. "Korban ditemukan dalam kondisi tewas dan terapung di laut," imbuhnya.

Mendapatkan laporan tersebut, pihak kepolisian bersama tim medis setempat menuju lokasi yang dimaksud untuk melakukan evakuasi dan proses olah Tenpat Kejadian Perkara (TKP).

"Dari hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan bekas penganiayaan. Jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dikebumikan," pungkas Budi. (gun/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Bocah di Tuban ini Punya Nama 19 Suku Kata, Orang Tua Kesulitan Urus Akta Lahir':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO