Wali Kota Kediri Bagikan Tips Sukses Berbisnis di Era New Normal Dalam Webinar #JualanLagiRek

Wali Kota Kediri Bagikan Tips Sukses Berbisnis di Era New Normal Dalam Webinar #JualanLagiRek Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar saat memaparkan peran Pemerintah Kota Kediri pada masa pandemi Covid-19 dan New Normal bagi UMKM dalam Webinar Prospek Bisnis Online di Era New Normal. (foto: ist).

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar memaparkan peran Pemerintah Kota Kediri pada masa pandemi Covid-19 dan New Normal bagi UMKM. Hal itu disampaikan Wali Kota Kediri saat menjadi narasumber dalam Webinar Prospek Bisnis Online di Era New Normal #JualanLagiRek bareng Grab Express, Jumat (18/9/2020).

Webinar ini diikuti oleh kurang lebih 150 pelaku usaha di Kediri melalui aplikasi Zoom. Selain Wali Kota Kediri, dalam webinar ini ada narasumber lain, yaitu Wempy G.S., seorang pelaku social media strategist digital marketing.

Wali kota menjelaskan bahwa selama masa pandemi Covid-19 dan New Normal, ada beberapa peran Pemerintah Kota Kediri bagi UMKM. Pertama, menjaga kelangsungan usaha. Kedua, dukungan permodalan. Ketiga, pendampingan digitalisasi UMKM. Keempat, membentuk persepsi publik. Kelima, promosi produk. Keenam, kemitraan strategis dengan private sector.

“Saya ingin menjelaskan bahwa peran Pemerintah Kota Kediri adalah mendukung UMKM di Kota Kediri. Kita memang menggerakkan UMKM dan menjaga kelangsungan usaha,” ujar wali kota.

Adapun untuk pelaku UMKM lokal, lanjutnya, Pemerintah Kota Kediri juga memberikan dukungan agar ekonomi tetap bergerak meskipun di masa pandemi. Mulai dari Belanja Instan dari Rumah (Bi Imah) yang merupakan layanan home delivery dari pasar tradisional dan retail modern.

Kemudian Pemerintah Kota Kediri juga membeli ratusan ribu lembar masker berbahan tenun ikat Kediri. Lalu membentuk opini publik, untuk memulihkan persepsi terhadap daerah yang terdapat kasus konfirmasi positif. Juga dilakukan live review produk-produk UMKM melalui akun Instagram @abdullah_abe.

“Memang kami sedang melakukan percepatan dan juga mendorong secara masif. Jadi mau tidak mau ya harus menyesuaikan diri. Kita tidak hanya membantu lewat media sosial saja. Tapi juga akhirnya bisa membantu teman-teman untuk live review di Instagram. Ya memang kita ingin jangan ada yang nganggur. Makanya kita dorong,” ungkap wali kota yang populer disapa Mas Abu ini.

Mas Abu mengungkapkan, dukungan lainnya adalah membuat press release resmi dari media centre gugus tugas Covid-19 meliputi geliat UMKM di era New Normal. Lalu ada juga UMKM Virtual Expo 2020, yakni penyelenggaraan expo UMKM secara daring kerja sama dengan Bank Indonesia. Ada juga Pendampingan UMKM berupa workshop foto atau video, social media marketing, design packaging, standar pangan, dan sebagainya.

Lalu, lanjutnya, kerja sama dengan perusahaan digital. Di mana yang sudah terjalin kemitraan strategis dengan Grab Indonesia dan Tokopedia. Serta sinergi dengan perbankan, yakni penyaluran kredit bunga rendah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional.

“UMKM di Kota Kediri itu rata-rata bisa menyerap dua hingga tiga tenaga kerja. Mudah-mudahan tahun ini bisa melonjak tiga sampai lima tenaga kerja. Harapan saya, dapat mendorong UMKM itu bisa lebih banyak. Karena tidak hanya industri pabrikan saja. Tapi sektor makanan dan jasa lalu sektor semua harus hidup,” jelas Mas Abu. (uji/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO