Bupati Bondowoso Sosialisasikan Pilkades Serentak Pada 176 Desa

BONDOWOSO (BangsaOnline) - Menjelang pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2015, Bupati Bondowoso menggelar sosialisasi terhadap 176 Desa yang akan menggelar Pilkades. Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak direncanakan pada tanggal 1 Juni mendatang.

“Sesuai jadwal pemilihan kepala desa tahun ini akan dilaksanakan secara serentak yang akan diikuti oleh 176 desa pada 1 Juni 2015 mendatang, Berbagai persiapan telah dilakukan oleh pemkab bondowoso salah satunya tentang pembentukan Peraturan Daerah-PERDA tentang pemilihan pengangkatan dan pemberhentian kepala desa”. Ujar Bupati Bondowoso, Drs. H. Amin Said Husni usai acara rapat koordinasi dipendapa Ki Bagus Azra Senin 26/01.

Menurutnya, tahapan persiapan pelaksanaan pemilihan kepala desa akan mulai dilaksanakan 1 Februari mendatang, Tahapan yang akan dilaksanakan terlebih dahulu yaitu pembentukan panitia dan dilanjutkan dengan tahapan berikutnya hingga tahapan pemungutan suara pada awal 1 Juni 2015.

"Pemkab bondowoso telah mengalokasikan dana untuk pelaksanaan pilkades yakni sebesar Rp. 15 hingga Rp. 30 Juta Rupiah untuk masing-masing desa, Dana tersebut diberikan sesuai dengan jumlah hak pilih yang ada di masing masing desa," tambah pria asal pulau Madura ini.

Sementara itu, Ketua DPRD Bondowoso, H.Ahmad Dhafir saat ditemui wartawan menjelaskan, Sesuai dengan peraturan yang berlaku tahun 2015 untuk pertama kali kabupaten bondowoso akan melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) di 176 desa secara serentak dalam sehari sesuai jadwal yang telah ditentukan.

"Berdasarkan aturan PERDA Pemilihan Kepala Desa mencantumkan persyaratan agar calon kepala desa harus bebas dari Narkoba dan tidak menderita penyakit HIV atau penyakit mematikan lainnya," uajar politisi asal PKB ini.

Dhafir menambahkan, bahwa Panitia Pelaksanaan Pilkades juga dilarang untuk memungut biaya selama tahapan Pilkades berlangsung.

"Pilkades saat ini gratis bagi yang mau mencalonkan diri sebagai Kades, hali ini dilakukan dengan tujuan agar kepala desa yang nantiya terpilih sesuai dengan pilihan rakyat serta meminimalisir terjadinya korupsi”, pungkasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO