Trenggalek Raih Penghargaan Natamukti Award 2020

Trenggalek Raih Penghargaan Natamukti Award 2020 Bupati Arifin menunjukkan raihan penghargaan Natamukti Award 2020. foto: HERMAN/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Trenggalek meraih penghargaan Natamukti Award 2020. Penghargaan ini merupakan inisiasi antara International Council for Small Business (ICSB) Indonesia dan Kementerian Koperasi dan UKM.

Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada kota dan kabupaten yang berhasil mendorong UKM di daerah masing-masing di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Penghargaan itu diberikan di hari kedua Jakarta Marketing Week yang mengambil tema Government Day dan dihadiri pula oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.

Dalam sambutannya, Teten menyampaikan bahwa masyarakat memiliki peranan penting dalam memajukan ekonomi lewat UKM. 

"Ekonomi kita akan tumbuh dari tingkat konsumsi jika UMKM-nya berkembang. Caranya belilah produk UMKM baik itu teman, tetangga, agar roda perekonomian berputar dari sektor UMKM di masa pandemi ini. Apalagi pasar dalam negeri kita besar karena populasinya," paparnya melalui keterangan tertulis, Kamis (16/9).

Penghargaan yang diberikan sejak tahun 2016 ini dibagi dalam tiga kategori. Kategori pertama penghargaan Natamukti diberikan kepada kota atau kabupaten yang berhasil dalam mempromosikan UMKM lokal serta membangun ekosistem di daerahnya.

Adapula penghargaan Natamukti Ganapravara diberikan kepada pemenang Natamukti Nindya tahun-tahun sebelumnya yang terus menunjukkan kinerja positif di tahun berikutnya. Dengan kata lain, mereka yang sudah pernah meraih Natamukti Nindya dan hingga kini terus menunjukkan kinerja positif dalam memajukan UMKM di daerahnya.

Penghargaan Natamukti Nindya sendiri adalah penghargaan tertinggi dari Natamukti. Kota atau kabupaten peraih Natamukti Nindya adalah terbaik dari yang terbaik dari semua peraih Natamukti.

Selanjutnya, penentuan penghargaan dilihat dari tiga kerangka yaitu komersialisasi pasar, inovasi produk, dan proses operasional terkait merek. Semua disesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini. Sehingga tiap pemerintah dilihat bagaimana mendorong promosi UMKM daerahnya walau sedang krisis.

Termasuk usaha dalam mendorong edukasi kewirausahaan kepada masyarakat serta seberapa banyak regulasi dihasilkan agar tercipta ekosistem UMKM yang bisa cepat pulih di masa pandemi. (man/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO