DPUTR Gresik Adakan Pembekalan Sertifikasi Tenaga Konstruksi Via Daring

DPUTR Gresik Adakan Pembekalan Sertifikasi Tenaga Konstruksi Via Daring Para pemateri dari DPUTR Gresik saat pembekalan dan sertifikasi tenaga konstruksi via daring. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

"Apa yang kami lakukan ini sesuai peraturan pemerintah (PP) No. 22 tahun 2020 yang menyebutkan kewenangan pemkab menyelenggarakan tenaga terampil," sambungnya.

Dia berharap, dengan semua tenaga konstruksi di Gresik tersertifikasi, akan meningkatkan penggunaan tenaga kerja konstruksi lokal untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi di wilayah Kabupaten Gresik. "Sehingga, akan berdampak terhadap peningkatkan kualitas pekerjaan konstruksi di Gresik," katanya.

Pada pembekalan dan uji kompetensi via daring kali ini, pihak hanya mampu mengikutkan 60 orang peserta. Mereka terdiri dari pengguna jasa konstruksi dari unsur pemerintah maupun dari pelaku jasa konstruksi. Peserta mengikuti pembekalan ini melalui daring di tempatnya masing-masing.

Amin Zainullah, selaku narasumber dari Persatuan Insinyur Profesional Indonesia (PIPI) yang ikut memberikan pembekalan kepada peserta menjelaskan banyak hal tentang bagaimana menjadi seorang tenaga konstruksi.

Hal yang paling penting dan dituntut dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi adalah keselamatan kerja. Menurut dia, pekerja harus melengkapi alat pelindung keselamatan kerja yang sesuai kebutuhan. Mulai dari alat pelindung kepala (helm), pelindung mata dan telinga, masker, sarung tangan, dan sepatu safety yang sesuai.

"Contohnya pemakaian alat pelindung berupa sarung tangan. Kapan kita menggunakan sarung tangan dari plastik, kapan kita menggunakan sarung tangan dari kain yang berlubang, kapan kita menggunakan sarung tangan dari kulit keras. Hal ini harus disesuaikan dengan pekerjaan yang kita tangani," beber Amin Zainullah melalui daring google meet. (hud/rev)   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO