​Tak Pakai Masker, Pengunjung Pasar Maron Kabupaten Probolinggo Dimasukkan ke Keranda Mayat

​Tak Pakai Masker, Pengunjung Pasar Maron Kabupaten Probolinggo Dimasukkan ke Keranda Mayat Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo saat melakukan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan. (foto: ist).

“Saat ini kalau bicara data, luar biasa dan lebih ganas lagi. Perkembangan masyarakat yang tertular dan terkonfirmasi positif Covid-19 terus meningkat,” katanya.

Menyikapi hal tersebut, jelas Ugas, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten melakukan sidak (inspeksi mendadak) dalam rangka sedikit memaksa masyarakat dengan harapan masyarakat jera dan tahu bahwa pandemi Covid-19 ini memang risikonya tinggi dan ada kematian.

“Salah satu contoh dari keranda ini, di sini mereka memang kami berikan sanksi sosial untuk membayangkan bahwa yang meninggal ini Covid-19, sehingga betul-betul mereka ini jera dan menyampaikan ke keluarga dan masyarakat sekitarnya. Tetapi dari hal itu memang KTP kami sita. Di Pasar Maron ini tadi sudah ada bedak dan toko yang kita tutup. Jadi kita tidak main-main dalam penegakan protokol kesehatan ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ugas menegaskan, operasi penegakan protokol kesehatan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten ini akan dilakukan selama seminggu ke depan. Setelah itu akan dilanjutkan oleh petugas pasar yang tiap-tiap pasar akan terbentuk Patriot Sehat.

“Selain di pasar, Patriot Sehat ini nanti secara bertahap juga akan terbentuk di berbagai fasilitas umum seperti tempat wisata, pondok pesantren, sekolah dan lainnya, termasuk desa, sehingga proses ini tidak hanya bergantung pada satgas. Karena memang satgas ini terbatas, satgas kecamatan dan desa hanya melakukan hal-hal yang insidental,” tegasnya. (ndi/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO