PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Seorang perawat perempuan di RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo, Kabupaten Pamekasan, Madura, meninggal dunia karena positif terinfeksi Covid-19. Jenazah korban dimakamkan Minggu (06/09/20) malam. Sebelum dimakamkan, seluruh teman sejawat di rumah sakit memberikan penghormatan terakhir saat mobil jenazah menuju pemakaman.
Korban adalah Nufia Anggraeni (40 tahun), warga Kecamatan Kota Pamekasan yang merupakan tenaga kesehatan pertama di Pamekasan yang meninggal akibat Covid-19.
BACA JUGA:
- Polres Pamekasan Warning SPBU untuk Tidak Curang Jelang Mudik Lebaran
- Di Pamekasan, Khofifah Pesankan Pentingnya Kedermawanan Orang Kaya
- Seorang Anggota TNI di Pamekasan Jadi Korban Pengeroyokan Sejumlah Pemain Musik
- Kakek Tanpa Identitas Ditemukan Tak Bernyawa di Selokan Dekat Terminal Ceguk Pamekasan
Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr. Syaiful Hidayat membenarkan, perawat yang meninggal karena terinfeksi Covid-19. Sebelumnya, korban sempat dirawat selama dua pekan di ruang isolasi RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo.
Hari pertama saat pasien ini dirawat di RSUD setempat, kata dia, kondisinya dalam keadaan sesak napas yang cukup berat. Sementara tiga hari sebelum dirawat di rumah sakit, korban juga sempat mengeluh batuk dan sesak napas.
Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata perawat tersebut memiliki penyakit komorbid (penyakit bawaan), di antaranya kencing manis (diabetes), kelainan pembuluh darah, dan TBC paru. Begitu pula saat dilakukan swab spesimen, hasilnya keluar positif Covid-19.
"Adanya penyakit lain itu menjadi salah satu penyebab juga yang mengakibatkan perawat kami ini meninggal dunia," kata Syaiful Hidayat melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan, Senin (7/9/2020).