​Pemkot Surabaya Siapkan Formula Baru Bagi Pekerja Seni di Tengah Pandemi

​Pemkot Surabaya Siapkan Formula Baru Bagi Pekerja Seni di Tengah Pandemi Pertunjukan kesenian ludruk sebelum adanya pandemi Covid-19. (foto: ist).

Menariknya, perempuan yang pernah menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya ini juga menyatakan bahwa nantinya lokasi untuk pengambilan tapping itu bisa memanfaatkan beberapa tempat tematik yang ada di Surabaya. Mulai destinasi sejarah hingga wisata.

“Tadi kita sudah mengidentifikasi tempat-tempat yang mungkin bisa dipakai produksi mengangkat berbagai kolaborasi sejarah atau destinasi wisata yang terkenal. Ini sedang kita jajaki dan mungkin kita akan melakukan beberapa kali pertemuan dengan berbagai pihak,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Surabaya, Irvan Widyanto menyatakan bahwa pekerja seni di Surabaya tetap bisa tampil namun dengan mengedepankan protokol kesehatan ketat. Selain itu, dalam pertunjukan nanti, pastinya tidak menimbulkan kerumunan dengan cara-cara format yang antimainstream.

“Yang penting seniman tampil. Dan kemudian format tontonannya pun bisa diseleksi hanya ada beberapa orang, kemudian dikedepankan melalui daring. Yang penting kemasannya harus bisa menarik,” ujar Irvan.

Ia memastikan bahwa dalam waktu dekat formula itu akan segera direalisasikan. Namun yang pasti bahwa selama ini terus berupaya agar bagaimana pekerja seni di Kota Pahlawan tetap bisa berkarya meski di tengah pandemi Covid-19. Sehingga pertunjukan yang digelar nantinya tidak harus di Sentra Wisata Kuliner (SWK) ataupun taman.

“Jadi tidak mengacu waktu dan tempat. Kenapa kok tidak? Kan intinya seniman bisa menyalurkan bakatnya. Yang kedua, dia kan bisa bekerja, mendapatkan honor dan sebagainya. Jadi, tidak perlu harus di SWK atau di taman,” pungkasnya. (ian/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO