Antisipasi Longsor, BPBD Bojonegoro akan Membuat Sabuk Hijau

Antisipasi Longsor, BPBD Bojonegoro akan Membuat Sabuk Hijau Kepala BPBD Pemkab Bojonegoro, Andik Sudjarwo, Foto: Eky Nurhadi/BangsaOnline.

BOJONEGORO (BangsaOnline) - Pada musim penghujan tahun ini, beberapa wilayah di Kabupaten Bojonegoro mengalami banjir bandang dan . Hal itu disebabkan karena minimnya penghijauan di sekitar wilayah terdampak, seperti di Kecamatan Malo dan Kanor. Sehingga mudah menyebabkan terjadinya dan banjir bandang.

Menurut kepala , Andik Sudjarwo, tak hanya banjir akibat luapan anak sungai Bengawan Solo yang akhir-akhir ini menjadi perhatian Pemkab Bojonegoro. Namun, banjir bandang dan juga menjadi perhatian.

"Banjir bandang dan di Bojonegoro disebabkan banyaknya hutan gundul, kita akan canangkan untuk menanami penghijauan (pohon) disetiap wilayah terdampak," jelasnya, Senin (19/1/2015).

Ia menjelaskan, idealnya run off atau aliran air hujan mengalir dan tertampung di sungai sebanyak 30-40%. Sementara sisanya terserap tanah yang akan tersimpan menjadi air tanah. Faktanya, lanjut dia, saat ini tanah hanya bisa menyerap 30-40% air hujan karena hutan yang gundul.

"Tak hanya menyebabkan banjir, hutan gundul ini juga mengakibatkan tanah di daerah-daerah bukit di Bojonegoro," tambahnya.

Menurutnya, tingginya debit air yang masuk ke anak sungai ini tak bisa tertampung seluruhnya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi resiko banjir bandang ini diantaranya menormalisasi sungai dan menanami penghijauan.

"Sudah dilakukan normalisasi hingga perbaikan tanggul yang jebol maupun kritis, namun perlu dilakukan upaya lain untuk jangka panjangnya," jelasnya.

Andik menambahkan, antisipasi jangka panjang ini harus dilakukan sedini mungkin. Salah satunya adalah membuat greenbelt atau sabuk hijau di sepanjang aliran anak sungai Bengawan Solo yang rawan meluap. Untuk melaksanakannya, semua SKPD terkait harus turut andil dalam program ini.

"Jika ada greenbelt, setidaknya akan mencegah pendangkalan akibat dan meningkatkan daya serap tanah," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Longsornya Gunung Batu Alam Cirebon':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO