GRESIK, BANGSAONLINE.com - Beredar surat dari DPP PDIP berisikan instruksi kepada DPC PDIP agar mengikuti seleksi rekrutmen koordinator kota/kabupaten (korkot/korkab) Program Keluarga Harapan (PKH).
Surat bernomor: 1684/IN/DPP/VII/2020, tertanggal 15 Juli 2020 itu saat ini beredar di masyarakat melalui medsos, utamanya aplikasi percakapan WhatsApp.
BACA JUGA:
- Suara Parpol Koalisi Pengusung Gus Yani Jeblok di Pemilu, Kemungkinan Usung Figur Baru di Pilkada
- Risma Minta Masyarakat Bantu Kemensos untuk Perbaiki Data Penerima Bansos
- Risma Menangis Ketika Dengar Lansia 90 Tahun di Magetan Tak Terima Bansos
- Terbuka soal Koalisi Pilkada 2024, PDIP Gresik Tunggu Keputusan DPP
Surat berkop PDIP itu ditandatangani oleh Ketua DPP Nusyirwan Soejono dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
BANGSAONLINE.com mengklarifikasi surat DPP PDIP itu kepada para petinggi DPC PDIP Gresik.
Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Gresik, Noto Utomo mengaku belum tahu adanya surat DPP berisikan instruksi kepada DPC untuk mengikuti rekrutmen dan seleksi Korkab/Korkot PKH tersebut. "Saya gak dapat surat itu," ujar Noto kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (4/8).
Senada dikatakan Ketua DPC PDIP Gresik, Mujid Riduan. Ia juga mengatakan jika DPC PDIP belum menerima surat DPP seperti itu. "Sudah saya cek ke sekretariat DPC. Sampai saat ini belum ada surat itu," kata Mujid kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (4/8).
Untuk itu, Mujid tak mau mengomentari beredarnya surat tersebut. "Saya tidak dalam kapasitas mengomentari surat itu, wong DPC PDIP Gresik tidak menerima. Itu bukan kewenangan kami di DPC PDIP Gresik," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News