Gus Yani - Bu Min Tandatangani Pakta Integritas Penanganan Banjir Kali Lamong

Gus Yani - Bu Min Tandatangani Pakta Integritas Penanganan Banjir Kali Lamong Gus Yani dan Bu Min (Niat) bersama para pendukung saat penandatangan pakta integritas penanganan banjir Kali Lamong. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pasangan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) Gresik, H. Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan Hj. Siti Aminatun Habibah (Bu Min) menandatangani pakta integritas terkait penyelesaian banjir Kali Lamong. Teken pakta integritas ini dilakukan di atas jembatan Desa Bulang Kulon, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Sabtu (1/8).

Penandatanganan pakta integritas paslon dengan akronim Niat yang diusung enam partai politik (parpol) ini, juga dihadiri ratusan massa Forum Masyarakat Gresik Selatan (MGS).

Gus Yani dalam orasinya berjanji memprioritaskan permasalahan banjir akibat meluapnya Kali Lamong, di samping permasalahan pendidikan. "Saya melihat dari dekat kondisi Kali Lamong sangat memprihatinkan. Dangkal serta menyempit. Hal ini tidak boleh dibiarkan berlama-lama," kata Gus Yani berapi-api.

Gus Yani menyampaikan komitmennya di hadapan warga Gresik Selatan yang selama ini terdampak banjir Kali Lamong. "Sebagai bentuk kepedulian kami, menyepakati kesepakatan pakta integritas dengan menandatangani di atas materai. Sekali lagi, fokus Kali Lamong adalah bagian dari perubahan Gresik baru. Sebab, kalau dibiarkan terus-menerus dampak banjirnya luar biasa dan kerugian mencapai ratusan miliar rupiah," jelasnya.

Gus Yani mengaku sudah memiliki program untuk menuntaskan banjir Kali Lamong jika terpilih memimpin Gresik lima tahun ke depan. Salah satunya, dengan menggencarkan sosialisasi kepada petani dan petambak, agar sementara waktu tidak menanam padi serta menebar benih ikan di saat musim hujan tiba, supaya tidak merugi.

"Edukasi petani serta petani tambak terus ditingkatkan. Jangan sampai saat banjir, mereka malah merugi akibat lahan pertaniannya dan tambak ikan diterjang banjir," terangnya.

Senada, Bu Min juga mengatakan dirinya siap menyelesaikan persoalan banjir Kali Lamong yang sudah bertahun-tahun melanda Gresik Selatan.

"Masalah Kali Lamong menjadi program prioritas kami. Untuk itu, kita siap mengolah yang dulunya menjadi langganan banjir, menjadi keberkahan masyarakat Gresik Selatan," katanya.

Selain permasalahan Kali Lamong, menurut Bu Min, infrastruktur berupa jalan di Kabupaten Gresik juga masih belum memadai. "Kenyataan di lapangan saat ini masih ada jalan yang rusak. Berarti ada yang salah terkait dalam mengelolah APBD untuk sektor infrastruktur," pungkas Bu Min yang diangguki Gus Yani. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO