Nakes yang Positif Covid-19 Semakin Banyak, IGD RSUD Ngudi Waluyo Terancam Ditutup

Nakes yang Positif Covid-19 Semakin Banyak, IGD RSUD Ngudi Waluyo Terancam Ditutup RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Jumlah tenaga kesehatan (Nakes) yang positif Covid-19 di RSUD Ngudi Waluyo terus bertambah. Hingga Kamis 23 Juli, tercatat ada 30 nakes terkonfirmasi positif Covid-19. Rinciannya 11 tenaga administrasi, 14 perawat, dan 5 dokter.

"Hasil tes swab terakhir kemarin keluar ada tambahan. Jadi totalnya sekarang ada 30 nakes. Rinciannya administrasi 11, perawatnya 14, dokternya ada 5," ujar Direktur Utama RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Endah Woro Utami, Kamis (23/7/2020).

Dia mengatakan, jumlah ini masih mungkin bertambah. Karena pihaknya masih terus melakukan tracing internal.

"Kita kembangkan tracing-nya, kemungkinan masih bisa tambah. Yang jelas kita tujuannya mau jujur untuk memutus penularan Covid-19. Saya gak masalah, yang jelas saya akan kejar sampai di mana virus itu paparannya di rumah sakit kami. Begitu positif saya terus lakukan tracing, termasuk keluarga nakes sudah saya laporkan ke Dinas Kesehatan. Begitu ada nakes kontak dengan nakes positif langsung kita swab, karena begitulah tracing yang sebenarnya," tegasnya.

Dia menambahkan, untuk mengantisipasi penularan semakin meluas kemungkinan pihaknya akan menutup IGD. Penutupan akan dilakukan lima hari. Selama lima hari ditutup, pihaknya tidak menerima pasien baru masuk. Pasien yang akan masuk ke RSUD Ngudi Waluyo akan dialihkan ke beberapa rumah sakit terdekat.

"Kemungkinan akan kita tutup lima hari. Tapi ini belum keputusan final. Nanti (hari ini, red) saya akan rapat, keputusan nanti sore. Nanti sementara kami tidak menerima pasien. Kami alihkan ke RS sekitar dulu kita koordinasikan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ikuti Google Maps, Mobil Pikap di Blitar Dilewatkan Jembatan Bambu, Nyaris Terporosok':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO