GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPD Golkar Gresik Terpilih, Ahmad Nurhamin, mengaku telah menuntaskan tugas DPD Golkar Jatim untuk menyusun kepengurusan Golkar Gresik periode 2020-2025. Saat ini, Anha, sapaan akrabnya, tinggal menunggu SK dari DPP untuk pengukuhan.
"Sudah rampung. Pembentukan tim formatur dan penyusunan pengurus sudah selesai," ujar Anha kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (18/7).
BACA JUGA:
- Suara Parpol Koalisi Pengusung Gus Yani Jeblok di Pemilu, Kemungkinan Usung Figur Baru di Pilkada
- Ketua Golkar Gresik Ungkap Rencana 5 Parpol Bangun Koalisi Besar Jelang Pilkada, Usung Wajah Baru?
- Gelar Rapat, Golkar Kembali Usung Bupati yang Bisa Tambah Kursi di DPRD
- Persiapan Pilkada Gresik 2024, Golkar Beri Penugasan Anha dan Gus Yani Turun ke Masyarakat
Anha masih enggan buka suara siapa saja yang duduk di kepengurusan barunya. Hanya, ia mengungkapkan ada sejumlah sosok di kepengurusan lama yang harus direposisi, atau bahkan tak dimasukkan dalam jajaran kepengurusan baru.
"Tunggu nanti, pasti ada kejutan. Hal ini tak lepas dari dinamika Musda X Golkar Gresik kemarin, dan persiapan menghadapi gawe besar Pilbup Gresik 2020, Pileg, dan Pilpres 2024," ungkap Wakil Ketua DPRD Gresik ini.
Anha menyatakan, tugas utama Golkar Gresik dalam waktu dekat adalah untuk memenangkan pasangan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacwabup) yang bakal diusung pada Pilbup Gresik 2020. Kemudian, melakukan persiapan pesta demokrasi pemilihan legislasi (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Target kami Pileg 2024 nanti 12 kursi, dari Pileg 2019 8 kursi. Makanya, dalam Pilbup Gresik 2020 Golkar Gresik harus mengusung pasangan calon yang memiliki potensi menang," sambung Anha.
Sementara untuk menghadapi Pilpres 2024, pihaknya masih menunggu arahan dan petunjuk DPD Golkar Jatim dan DPP. "Insya Allah, semua bisa kami capai," katanya optimis.
Menurut Anha, dalam meraih semua target yang telah dicanangkan, teamwork yang baik adalah salah satu kuncinya. "Juga, tak kalah penting adalah terus membangun jaringan. Konsolidasi akan terus dilakukan untuk menjalankan dan mengevaluasi program kerja yang dicanangkan," pungkasnya. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News