​Tracing di Surabaya Makin Efektif, 1 Kasus Bisa Terlacak Hingga 50 Orang, Ini Sebabnya

​Tracing di Surabaya Makin Efektif, 1 Kasus Bisa Terlacak Hingga 50 Orang, Ini Sebabnya Rapid test yang digelar oleh Pemkot Surabaya belum lama ini. (foto: YUDI A/ BANGSAONLINE)

“Kenapa kami langsung tes swab orang yang kontak erat? Karena yang di ring satu ini risikonya lebih besar. Untuk ring dua jika hasil rapid test reaktif maka langsung di tes swab,” ungkapnya.

Feny juga memastikan bahwa masifnya tracing ini bukan hanya karena penambahan tim tracing dengan bantuan satgas itu, namun juga karena kekompakan dan solidnya para petugas dalam berkoordinasi dengan petugas tracing lainnya di masing-masing wilayah. Feny mengambil contoh, misalnya di Surabaya Utara ada warga yang terkonfirmasi yang kemudian bekerja di Surabaya Pusat.

“Maka tim tracing yang ada di Surabaya Utara langsung koordinasi dengan tim tracing di Surabaya Pusat untuk melacak. Begitu seterusnya. Untuk saat ini yang paling banyak tracing memang Surabaya Pusat karena banyak perkantorannya,” urai Feny.

Selain itu, Feny juga memastikan bahwa dengan semakin masifnya tracing yang dilakukan pemkot, akhirnya jumlah rapid test dan swab test di Kota Pahlawan juga semakin meningkat. Berdasarkan data terbaru hingga Rabu (8/7/2020), total kumulatif rapid test mencapai 101.532 jiwa.

"Rapid test itu dilakukan oleh melalui puskesmas, bantuan dari BIN, dan beberapa rumah sakit dan laboratorium rujukan pemeriksaan Covid-19. Makanya jumlahnya sangat banyak,” imbuhnya.

Sedangkan untuk total tes swab, total kumulatif sebanyak 24.975 jiwa. Dari angka tersebut, Feny memastikan angka yang sudah keluar hasilnya sebanyak 24.659 jiwa, dan 7.159 pasien di antaranya terkonfirmasi atau positif, kemudian 17.297 orang sisanya negatif, serta 203 orang invalid. Dengan persentase yang positif 29,03 persen, negatif 70,14 persen, serta invalid 0,82 persen. (ian/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Sambisari dan Manukan Kulon Menolak Sekolah Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Corona':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO