Golkar Bisa Jadi Penentu Pilbup Gresik, Satu Pasangan Calon atau Tidak

Golkar Bisa Jadi Penentu Pilbup Gresik, Satu Pasangan Calon atau Tidak Golkar Gresik saat menggelar rapat pleno. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

Sementara Ketua DPD , Ahmad Nurhamim menegaskan belum mendengar rencana skenario seperti itu. "Kalau ada skenario seperti itu sah-sah saja. Sejauh ini kami belum bisa membuktikan kebenarannya," ujar Nurhamim kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (19/6).

Anha, begitu ia akrab disapa, mengungkapkan Golkar sejauh ini belum memutuskan akan berkoalisi dengan partai mana dan menentukan calon yang akan diusung. "Golkar baru memiliki 8 kursi. Sementara syarat bisa memberangkatkan calon sendiri minimal harus memiliki 10 kursi (20 persen)," terang Wakil Ketua DPRD Gresik.

"Golkar masih menunggu turunnya hasil survei dari masing-masing calon yang akan running pada Pilbup Gresik 9 Desember 2020. Dari tim survei, hasinya bulan Juli baru turun. Kita lihat saja rasionalnya di lapangan, oke?," pungkasnya.

Sementara Pendiri Relawan Gerakan Sosial (RGS) Indonesia, H. Moh. Khozin Ma'sum mempersilakan jika ada sejumlah parpol yang menyiapkan skenario untuk mengusung calon tunggal di Pilbup Gresik. Namun, menurutnya membuat skenario seperti itu tak mudah.

"Ingat, pendaftaran Pilbup Gresik di KPU masih cukup lama, 2 bulan lebih. Saat ini permainan Pilbup Gresik belum sampai titiknya," kata Bendara Umum DPP Bakuppi ini.

Sekadar diketahui, menjelang yang bakal dihelat 9 Desember 2020, baru ada 2 figur yang memiliki kans cukup kuat untuk running menjadi bakal calon bupati. Kedua figur itu adalah kader . Mereka adalah Ketua DPC Moh. Qosim, dan Ketua DPRD Gresik, Fandi Akhmad Yani. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO