Tiga Hari Genangan Belum Surut, Pemkab Sidoarjo Terjunkan Dua Pompa Air

Tiga Hari Genangan Belum Surut, Pemkab Sidoarjo Terjunkan Dua Pompa Air Kondisi genangan air di salah satu desa di Tanggulangin.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Terhitung sudah tiga hari, dua RT di Desa Kedungbanteng, Tanggulangin terendam air. Namun, banjir belum juga surut. Rendahnya permukaan tanah, serta belum beroperasinya pompa air membuat air seolah enggan beranjak pergi.

Wilayah yang masih tergenang yaitu di RT 5 dan RT 6 Desa Kedungbanteng. Ketinggian air berkisar 10 cm hingga 25 cm. Banjir merendam pemukiman warga, jalan, serta sekolah.

Misalnya di RT 5. Air menggenangi akses desa Kedungbanteng. Lokasinya di depan Koperasi Mina Dwi Samudra. Warga setempat memasang kursi dan bambu di tengah jalan. Sebagai tanda peringatan agar kendaraan tak melintas.

Salah satu warga yang terdampak banjir, yaitu Rida. Dia terpaksa menutup warungnya. Lantaran air merendam seluruh ruangan. "Air masuk sampai ke kamar," jelasnya.

Sudah dua kali, rumah Rida diterjang banjir. Awal tahun ini, genangan merendam rumahnya. Tak tanggung-tanggung, air bertahan selama dua bulan lebih. Alhasil, warungnya terpaksa ditutup. "Sekarang banjir lagi. Pendapatan saya menurun," paparnya.

Kondisi serupa terlihat di di SMPN 2 Tanggulangin. Banjir merendam akses masuk ke sekolah tersebut. Ketinggian air berkisar 25 cm.

Guru Bahasa Indonesia SMPN 2 Tanggulangin Samsul Anam menjelaskan, banjir dipicu hujan deras yang mengguyur Kedungbanteng tiga hari lalu. Tepatnya, Kamis (28/5), air mulai menggenangi sekolah. "Mulai dari halaman hingga 11 ruangan tergenang air," jelasnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO