Aksi Jambret di Sidoarjo Gagal: Korban Terjatuh, Tas Gagal Dirampas

Aksi Jambret di Sidoarjo Gagal: Korban Terjatuh, Tas Gagal Dirampas Ilustrasi jambret.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Jambret kembali terjadi di kota delta, Sidoarjo. Selasa (12/5) pagi, aksi kejahatan jalanan itu terjadi di Jalan Rajawali, Desa Punggul, Gedangan. Empat pelaku merampas tas warga yang pulang kerja. Untungnya, kejahatan tersebut gagal.

Pukul 04.20, empat perempuan pulang dari tempat kerjanya. Mereka merupakan pegawai di salah satu pabrik di kawasan industri Gedangan. Mengendarai sepeda motor, empat perempuan tersebut melintas di jalan Rajawali.

Pekerja itu hendak pulang ke rumahnya masing-masing. Yaitu di Desa Sruni, Gedangan. Lantaran hari masih gelap, kondisi jalan pun sepi.

Suasana hening itu ternyata dimanfaatkan pelaku kejahatan. Dari arah belakang, empat bandit mengendarai dua sepeda motor membuntuti empat pekerja tersebut. Di tengah perjalanan, satu pelaku mendekat. Salah satu pekerja dipepet. Sejurus kemudian, tas karyawan itu ditarik.

Tarikan paksa itu membuat korban ambruk. Dia jatuh terjerembap. Motornya menyeret aspal. Namun, nasib baik masih menaungi korban. Pelaku tidak berhasil menggasak tas tersebut.

Empat pekerja itu lantas berteriak. Mereka meminta pertolongan. Warga yang berjaga di kampung turun memberikan pertolongan.

Salah satu saksi, Faisol Amir yang mendengar teriakan korban. Kala itu ia tengah bertugas menjaga posko di gapura desa. Bersama warga lain, ia langsung berlari ke arah korban. "Ada teriakan tolong-tolong, saya langsung lari," ucap warga RW 3 Desa Punggul tersebut.

Melihat warga berlari, pelaku ciut nyali. Empat bandit itu tancap gas. Mereka kabur ke arah simpang empat Sruni.

Amir menjelaskan, korban menderita sejumlah luka di tubuhnya. Tangan dan kakinya lecet, serta memar. Setelah mendapatkan pengobatan, mereka diantar menuju rumahnya.

Dari keterangan korban, Amir mendengar ciri-ciri pelaku. Empat kawanan bandit tersebut masih belia. Usianya berkisar 15 tahun hingga 20 tahun. Salah satu kendaraan yang digunakan yaitu Honda Beat Putih.

Sementara itu, Kapolsek Gedangan Kompol Heri Siswoko menuturkan pihaknya belum mendengar kejadian tersebut. Lantaran korban belum melaporkan aski jambret itu ke Polsek. "Kami minta warga berhati-hati ketika melintas di jalan yang sepi," jelasnya.

Sebelumnya, tiga kawanan jambret di Desa Rejeni, Kecamatan Krembung, ditangkap warga. Yaitu Doni Irawan, Dedi Purwanto, serta M. Jefri. Ketiganya babak belur dihajar massa. Salah satu pelaku, Doni pun tewas. Sekujur tubuh Dedi luka. Sedangkan Jefri diamankan warga. (cat/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO