Mayat Terapung yang Ditemukan di Tuban Ternyata Warga Lamongan

Mayat Terapung yang Ditemukan di Tuban Ternyata Warga Lamongan Petugas menyemprotkan disinfektan ke jenazah korban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Mayat terapung yang ditemukan di Laut Jawa, Tuban, tepatnya di Desa Bulu Meduro, Kecamatan Bancar, ternyata diketahui bernama Nasirudin (50) warga Tegalsari RT 03 RW 07 Desa Brondong, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Senin (11/5).

Kepala BPBD Tuban, Yudi Irwanto mengatakan, identitas korban diketahui setelah proses autopsi oleh tim medis RSUD Tuban. Kemudian BPBD berkoordinasi dengan Satpolairud Polres Lamongan yang juga melakukan pencarian korban nelayan hilang. Ketika dilakukan pengecekan, ternyata benar ciri-ciri korban sesuai dengan laporan.

"Setelah dicek ciri-cirinya sama dan atas nama Nasirudin," ujar Yudi, begitu sapaan akrabnya.

Kata dia, warga Lamongan yang ditemukan itu pada Kamis (7/5) lalu, berangkat melaut seorang diri dengan dengan menggunakan perahu jenis klotok bernama Jaya Abadi. Sekitar pukul 10.00 WIB, terdengar informasi bahwa ada perahu jenis klotok berputar-putar tanpa ABK di perairan sekitar Sedayu Lawas, Kecamatan Paciran.

Mengetahui informasi tersebut, seorang nelayan bernama Fauzi asal Desa Blimbing, Kecamatan Paciran, dengan menggunakan perahu miliknya menuju perairan Sedayu Lawas untuk memastikan. Ternyata benar, bahwa perahu tersebut tidak ada ABK-nya dan keadaan mesin masih menyala. Bahkan, alat tangkap ikan (jaring) dalam posisi menebar di dasar laut.

"Pada pukul 11.20 WIB, perahu berhasil dievakuasi di pelabuhan TPI lama Brondong. Kemudian, melaporkan kejadian tersebut ke ketua HNSI Lamongan dan diteruskan ke kantor Satpolairud Polres Lamongan guna permintaan bantuan pencarian korban atas nama Nasirudin," bebernya.

Mendapati kejadian tersebut anggota Polairud Lamongan dan HNSI Lamongan melaksanakan pencarian dengan menggunakan armada Kapal Polisi KP X-1041. Petugas terus melakukan penyisiran pencarian dimulai dari titik awal korban hilang di perairan Brondong, kurang lebih 6 mil.

"Namun, hingga pencarian berjalan 3 hari, korban masih belum ditemukan," pungkasnya.

Sementara itu, korban akhirnya ditemukan oleh nelayan Bancar dan dievakuasi oleh petugas BPBD Tuban di perairan laut wilayah Bancar. Korban ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB di titik koordinat -6°45'5,62472"S 111°43'43,5615"E 1 mil dari bibir pantai TPI Bulu, Kecamatan Bancar. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Bocah di Tuban ini Punya Nama 19 Suku Kata, Orang Tua Kesulitan Urus Akta Lahir':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO