Ibu Dukun Lintrik di Sidoarjo Dibunuh, Gara-gara Tak Beri Utangan Rp 500 Ribu

Ibu Dukun Lintrik di Sidoarjo Dibunuh, Gara-gara Tak Beri Utangan Rp 500 Ribu Korban Sunarah (57), warga Kramat Jegu, Kecamatan Taman, Sepanjang, Sidoarjo semasa hidup.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan Sunarah (57), warga Kramat Jegu, Kecamatan Taman Sidoarjo. Korban yang sehari-harinya berkerja sebagai Dukun Lintrik itu dihabisi salah satu orang yang hendak meminjam uang. Pelaku sakit hati lantaran tidak diberi pinjaman uang. Kini tersangka sudah diamankan polisi.

Penangkapan pembunuh Sunarah itu berawal dari pemeriksaan sejumlah saksi. Polisi mendapatkan informasi, perempuan 57 tahun itu menemui tamu sebelum tewas. Orang yang terakhir bertemu Sunarah yaitu MK alias Diaz.

Dari penelusuran petugas, Diaz memiliki sejumlah nama panggilan. Sejumlah warga kerap memanggilnya Kabul. Warga lain mengenal dia dengan sapaan Bule.

Kabul tinggal di desa Cangkringsari, Sukodono. Namun ia kerap bermalam di rumah kost istri sirinya, EO. Lokasinya di Desa Keboharan, Krian. Saat diamankan Polisi, dini hari kemarin (8/4), dia tengah tidur di tempat EO.

Usai ditangkap, petugas segera memeriksa Kabul. Dia dicecar beberapa pertanyaan. Salah satunya terkait pembunuhan Sunarah.

Sejumlah bukti dibeber petugas. Kabul tak bisa lagi berkelit. Akhirnya dia pun mengakui perbuatan.

Di depan petugas, Kabul menceritakan awal mula pembunuhan itu dilakukan. Senin (30/3), dia bertamu ke Sunarah. Tujuannya untuk meminjam uang. Nilainya mencapai Rp 500 ribu. Uang itu digunakan untuk membayar uang sekolah anaknya.

Sayangnya, penjelasan Kabul itu tak mampu mengetuk hati Sunarah. Ibu empat anak tersebut menolak memberikan utang. Berulang kali dijelaskan, Sunarah tetap saja kuat hati. Tak bersedia memberikan pinjaman.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO