Petrokimia Gresik Salurkan 28 Paket Sembako dan Peralatan Medis Dampak COVID-19

Petrokimia Gresik Salurkan 28 Paket Sembako dan Peralatan Medis Dampak COVID-19 Dirut PG Rahmad Pribadi saat serahkan bantuan secara simbolis kepada Wabup Moh. Qosim. foto: ist

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menyalurkan bantuan 28 ribu paket sembako kepada masyarakat sekitar perusahaan dan peralatan medis untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Kabupaten Gresik, Senin (6/4).

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi mengatakan bahwa bantuan ini sesuai dengan arahan Kementerian BUMN, bahwa Petrokimia Gresik diwajibkan untuk mendukung pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.

Selain itu, Petrokimia Gresik juga diminta untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat upaya penanggulangan COVID-19. Terlebih saat ini Kabupaten Gresik telah ditetapkan oleh Pemprov Jatim sebagai zona merah COVID-19.

Dari 28 ribu paket sembako, lanjut Rahmad, sebanyak 12 ribu paket diserahkan melalui Pemkab Gresik. Sedangkan, 16 ribu paket lainnya diserahkan langsung kepada delapan desa/kelurahan sekitar perusahaan.

Adapun setiap paket sembako terdiri dari 5 kilogram beras, minyak goreng, gula, dan mie instan, yang seluruhnya dipasok oleh Koperasi Keluarga Besar Petrokimia Gresik (K3PG).

Ke delapan desa/kelurahan yang mendapat bantuan adalah Desa Roomo, Kelurahan Tlogopojok, Sukorame, Lumpur, Karangturi, Ngipik, Karangpoh, dan Kroman.

Rahmad menjelaskan bahwa sembako ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari selama kebijakan physical distancing dan imbauan #Di Rumah Aja yang digencarkan oleh pemerintah pusat maupun daerah sebagai antisipasi penyebaran COVID-19.

Menurut Rahmad, pandemi COVID-19 telah berdampak hampir di seluruh sektor di Indonesia, termasuk perekonomian. Berbagai aktivitas ekonomi, seperti warung, toko, atau aktivitas lain yang melibatkan banyak orang, diimbau untuk tutup sementara. Sehingga perekonomian daerah menjadi lesu dan masyarakat kecil sangat merasakan dampaknya. 

"Kementerian BUMN melalui Petrokimia Gresik ingin meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat lesunya perekonomian yang disebabkan oleh COVID-19," ujarnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO