JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Forum Komunikasi Organisasi Kesehatan Kabupaten Jombang (FKOKJ), meminta kepada Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) setempat untuk melakukan inovasi guna melengkapi keterbatasan Alat Pelindung Diri (APD).
APD tersebut nantinya digunakan petugas pelayanan kesehatan di garda depan dalam penanggulangan wabah Virus Corona (Covid-19). Selain itu, pihaknya juga meminta semua pihak untuk bahu membahu membantu melengkapi keterbatasan APD bagi petugas kesehatan.
BACA JUGA:
“Kami juga mengimbau kepada anggota kami yang memberikan pelayanan kesehatan untuk selalu berhati-hati dan tidak terlalu berani memberikan pelayanan jika tidak dilengkap APD sesuai standar,” ujar Ketua Satgas Penggulangan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jombang dr. M. Sjarifuddin, S.Pm., M.M.R, saat jumpa pers, Sabtu (28/03/20).
Forum tersebut melibatkan organisasi-organasi kesehatan. Di antaranya, IBI (Ikatan Bidan Indonesia), PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia), PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia), IAI (Ikatan Apoteker Indonesia, Asklin (Asosiasi Klinik).
Turut terlibat juga, Patelki (Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia), serta PKFI (Persatuan Klinik dan Fasilitas Kesehatan Primer Indonesia).
FKOKJ melakukan pembahasan hampir dua jam di kantor IDI Jombang, sebelum menyampaikan tujuh poin pernyataan.