GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sejumlah kader PKB Gresik kembali mempersoalkan masa khidmat kepengurusan DPC PKB Gresik periode 2015-2020 yang telah habis per Jumat (27/3) kemarin.
Pasalnya, hingga sekarang belum ada kepastian diperperpanjang atau ditunjuk karteker Ketua untuk memimpin PKB Gresik.
BACA JUGA:
- 4 Nama Caleg Terpilih dari PKB, Gerindra, PDIP, dan Golkar Berpeluang Jabat Pimpinan DPRD Gresik
- Jelang Pilkada Gresik 2024, Gerindra Mulai Bangun Komunikasi dengan Parpol Lain
- Empat Pimpinan DPRD Gresik Tetap Jadi Jatah PKB, Gerindra, PDIP, dan Golkar
- PKB Gresik Pastikan Dapat 2 Kursi DPRD Jawa Timur dari Dapil Jatim XIII
"Sebagai kader, patut kami mempertayakan status kepengurusan DPC PKB Gresik saat ini, mengingat per Jumat (27/3) berakhir," ujar Sunyoto, salah satu kader senior PKB Gresik kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (28/3).
Nyoto, begitu ia akrab disapa mengungkapkan, sampai saat ini juga belum ada tanda-tanda akan digelarnya musyawarah cabang (Muscab) untuk memilih ketua PKB Gresik yang baru.
"Dengan demikian, setelah masa kepengurusan habis per 27 Maret, maka pucuk pimpinan PKB Gresik kosong kalau belum ditunjuk karteker. Kami berharap DPP PKB segera menunjuk karteker Ketua PKB Gresik," pinta mantan Wakil Bendahara DPC PKB Gresik periode 2015-2020, yang juga Ketua Admin Grup WhatsApp (WA) Inspirasi Wong NU Gresik ini.
Menurut Nyoto, kepemimpinan PKB Gresik harus segera dipastikan, mengingat perhelatan Pilbup Gresik 2020 semakin dekat, yakni 23 September. Sejauh ini, DPP PKB juga belum memutuskan siapa kader PKB yang bakal direkom untuk running pada Pilbup Gresik 2020.
"Jadi, kalau tak cepat ada kepemimpinan PKB Gresik setelah masa khidmat habis, bagaimana bisa menyiapkan menghadapi gawe besar pilbup?," pungkasnya.
Sementara Sekretaris DPC PKB Gresik Imron Rosyidi saat dikonfirmasi mengatakan, hingga kini DPP PKB belum mengeluarkan instruksi terkait pengisian pimpinan PKB Gresik pasca habisnya masa khidmat kepengurusan periode 2015-2020. "Besar kemungkinan dilakukan perpanjangan SK kepengurusan," katanya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News