Masa Khidmat Habis, Sunyoto Pertanyakan Status Kepengurusan PKB Gresik

Masa Khidmat Habis, Sunyoto Pertanyakan Status Kepengurusan PKB Gresik Jajaran pengurus PKB Kabupaten Gresik saat mengadakan pertemuan di kantor Graha Gus Dur, beberapa waktu lalu. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sejumlah kader kembali mempersoalkan masa khidmat kepengurusan DPC periode 2015-2020 yang telah habis per Jumat (27/3) kemarin.

Pasalnya, hingga sekarang belum ada kepastian diperperpanjang atau ditunjuk karteker Ketua untuk memimpin .

"Sebagai kader, patut kami mempertayakan status kepengurusan DPC saat ini, mengingat per Jumat (27/3) berakhir," ujar Sunyoto, salah satu kader senior kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (28/3).

Nyoto, begitu ia akrab disapa mengungkapkan, sampai saat ini juga belum ada tanda-tanda akan digelarnya musyawarah cabang (Muscab) untuk memilih ketua yang baru.

"Dengan demikian, setelah masa kepengurusan habis per 27 Maret, maka pucuk pimpinan kosong kalau belum ditunjuk karteker. Kami berharap DPP PKB segera menunjuk karteker Ketua ," pinta mantan Wakil Bendahara DPC periode 2015-2020, yang juga Ketua Admin Grup WhatsApp (WA) Inspirasi Wong NU Gresik ini.

Menurut Nyoto, kepemimpinan harus segera dipastikan, mengingat perhelatan Pilbup Gresik 2020 semakin dekat, yakni 23 September. Sejauh ini, DPP PKB juga belum memutuskan siapa kader PKB yang bakal direkom untuk running pada Pilbup Gresik 2020.

"Jadi, kalau tak cepat ada kepemimpinan setelah masa khidmat habis, bagaimana bisa menyiapkan menghadapi gawe besar pilbup?," pungkasnya.

Sementara Sekretaris DPC Imron Rosyidi saat dikonfirmasi mengatakan, hingga kini DPP PKB belum mengeluarkan instruksi terkait pengisian pimpinan pasca habisnya masa khidmat kepengurusan periode 2015-2020. "Besar kemungkinan dilakukan perpanjangan SK kepengurusan," katanya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO