BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Blitar merilis data terkini jumlah orang dalam pengawasan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan positif virus Corona atau Covid-19.
Hingga 25 Maret 2020, tercatat jumlah ODP sebanyak 132 orang. Jumlah itu dengan rincian 34 orang sudah melakukan isolasi mandiri dan pemantauan selama 14 hari, sedangkan 98 orang masih dalam pemantauan dan sedang melakukan isolasi mandiri.
BACA JUGA:
- Asyiknya Pelajar Mengikuti Pondok Ramadan di Wisata Edukasi Kampung Coklat Blitar
- Maling Alat Musik di Gereja Blitar Tertangkap Saat Hendak COD Dengan Pembeli
- Di Kota Blitar, Petugas Gabungan Temukan Sejumlah Kafe Jualan Miras saat Ramadan
- Jarang yang Tahu! Di Kota Blitar Ada Musala Berusia hampir 200 Tahun Warisan Prajurit Diponegoro
Kemudian jumlah PDP saat ini ada 2 orang. Keduanya dirawat dan diisolasi di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
Sementara pasien positif virus Corona (Covid-19) belum mengalami penambahan, yakni 1 orang yang dirawat di RSUD Kediri.
"Dua orang yang statusnya PDP ini satu berasal dari Kecamatan Srengat, sementara satu dari Kademangan. Sementara untuk satu yang positif dan dirawat di RSUD Kediri saat ini kondisinya sudah semakin membaik," ungkap Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti.
Sementara di Kota Blitar, hingga saat ini tidak ada warga yang dinyatakan positif terjangkit virus Corona. Namun Pemkot Blitar mencatat ada 57 yang dinyatakan ODP. Dengan rincian 8 orang sudah selesai pemantauan, dan 52 masih dalam pemantauan. Untuk jumlah PDP ada satu orang yang juga tengah menjalani isolasi di RSUD Mardi Waluyo.
"Jumlah PDP yang di rawat di ruang isolasi tiga pasien dewasa. Satu orang pasien perempuan dan dua orang pesien laki-laki. Kondisi baik. Jumlah ODP yang diobservasi di IGD satu orang pasien," kata Wakil Direktur Bidang Pelayanan dan Penunjang RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar dr Herya Putra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News