BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar melakukan sejumlah langkah usai salah satu warganya dinyatakan positif terjangkit Virus Corona atau Covid-19. Langkah-langkah yang diambil Dinkes Kabupaten Blitar di antaranya adalah melakukan contact tracing atau menelusuri jejak dari pasien positif.
"Kami langsung melakukan langkah-langkah selanjutnya, di antaranya mengadakan pelacakan kontak erat dengan pasien," ungkap juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti yang disampaikan dalam rilis pers, Minggu (22/3/2020) malam.
BACA JUGA:
- Mantan Wabup Bondowoso Ambil Formulir Penjaringan Calon Bupati di DPC PDIP Blitar
- Dilaporkan Hilang Tiga Hari Lalu, Nenek di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Brantas
- Kantor Imigrasi Blitar Deportasi Gadis Berkewarganegaraan Ganda ke Singapura
- Bocah 5 Tahun Hanyut Terbawa Arus Parit saat Hujan Deras Mengguyur Kota Blitar
Lebih lanjut, Krisna mengatakan Dinkes Kabupaten Blitar menganjurkan orang yang baru saja kontak erat dengan pasien untuk mengisolasi diri secara mandiri selama 14 hari.
"Selama isolasi mandiri ini, kami dari Dinkes Blitar akan terus melakukan pantauan," imbuhnya.
Untuk diketahui, warga Blitar yang positif terpapar Covid-19 itu adalah seorang wanita berusia 38 tahun. Saat ini pasien telah dirujuk ke RSUD Pare Kediri.
Dia baru saja kembali dari Bogor, Jumat (20/3/2020) lalu. Pasien ke Bogor dalam rangka menemui suaminya yang bekerja di kota hujan tersebut. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News