SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebagai salah satu pencegahan virus corona atau Covid-19, penyemprotan disinfektan terus dilakukan di berbagai tempat fasum fasos dan ruang publik lainnya di Jatim.
Kali ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perhubungan Prov. Jatim yang menjadi kordinator gugus tugas preventif dan kuratif melakukan penyemprotan kepada pengendara ojek online (Ojol) di Tugu Pahlawan, Frontage A. Yani, dan depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (22/3) siang. Dari tiga titik itu, diperkirakan sebanyak 600 Ojol yang disemprot disinfektan.
BACA JUGA:
- Maksimalkan Pelayanan, Pj Gubernur Jatim Resmikan Layanan Hematologi Onkologi Anak RSUD dr Soetomo
- Buka LKS SMK XXXIII Jatim 2024, Adhy Karyono Optimis Jadi Modal Strategis Pertahankan Juara
- Dibuka Hari ini, SMKN 1 Jenangan Ponorogo Jadi Tempat LKS di Kota Madiun
- Soal LKPJ 2023, Pj Gubernur Jatim Tegaskan Hal ini
Untuk memastikan penyemprotan disinfektan terhadap Ojol dapat berjalan dengan lancar, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memantau langsung di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Dijelaskan, penyemprotan disinfektan ini secara efektif sudah dilakukan sejak Senin (16/3) lalu. Pemyemprotan telah dilakukan di tempat ibadah, fasilitas umum, fasilitas sosial, terminal, hingga pondok pesantren.
“Kita menyisir ada masjid, ada pesantren, ada gereja, kemudian ada tempat-tempat fasilitas umum, fasilitas sosial. Kemudian tiga hari yang lalu mulai menyemprot disinfektan untuk kendaraan-kendaraan transportasi umum dan roda dua. Kalau transportasi umum sudah dari Senin yang lalu,” ujar orang nomor satu di Jatim ini.