PKB Trenggalek Resmi Tutup Proses Pendaftaran, Hasilkan 18 Bakal Calon

PKB Trenggalek Resmi Tutup Proses Pendaftaran, Hasilkan 18 Bakal Calon Kholik, Ketua DPC PKB Trenggalek. foto: HERMAN/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - DPC PKB Trenggalek resmi menutup pendaftaran bakal calon bupati maupun bakal calon wakil Bupati Trenggalek periode 2021-2026, Sabtu (14/3).

Penutupan proses penjaringan bacabup dan bacawabup ditutup secara resmi oleh Kholik, Ketua DPC PKB melalui jumpa pers yang digelar di kantor DPC PKB Jalan Veteran 29 Trenggalek.

Dalam keterangannya, Kholik mengatakan penjaringan bacabup dan bacawabup ini dibuka sejak tanggal 8 hingga 14 Maret. Penutupan tahap pengembalian formulir pendaftaran semestinya pada pukul 15.00. Namun, pihaknya masih memberikan kelonggaran waktu hingga pukul 24.00 malam ini.

"Tahap pengembalian formulir ini sampai tanggal 14 Maret. Sebenarnya ditutup jam kerja, jam tiga. Namun kalau ada yang konfirmasi, mau mengembalikan sebelum jam 12 malam, itu kami tunggu. Tapi sampai sekarang tidak ada konfirmasi untuk pengembalian," kata Kholik yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.

Kholik menerangkan, bahwa penjaringan kali ini ada 21 figur yang mendaftar bacabup dan bacawabup di DPC PKB Trenggalek. Dari 21 yang mengambil formulir tersebut, 18 pendaftar di antaranya telah mengembalikan formulir di DPC PKB. Sementara 3 pendaftar lainnya sampai ditutupnya tahap pengembalian formulir, belum memberikan konfirmasi apakah akan mengembalikan berkas formulir pendaftaran.

"Jadi tiga orang yang belum mengembalikan formulir pendaftaran adalah Kiai. H. Abdul Latif, Gus Zaki, dan Rokhmad," terangnya.

Kholik menyebut, dari hasil proses penjaringan saat ini seluruhnya sudah dilaporkan secara online ke DPP PKB. Pihaknya kini tinggal menunggu petunjuk dari DPW PKB.

Dirinya memperkirakan surat rekomendasi dari DPP akan turun sekitar akhir bulan April. Bentuk surat rekom dari DPP nanti berupa satu paket, yakni cabup dan cawabup.

Ia juga menerangkan dari seluruh pendaftar tersebut hampir 70 persen, para pendaftar ini berasal dari luar atau juga mendaftarkan diri sebagai cabup dan cawabup di partai lain. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO